Berikut adalah presentasi luaran project-based learning mata kuliah Web-Based Programming (Pemrograman Berbasis-Web) mahasiswa strata-1 Pendidikan Matematika, PMIPA, FKIP, Universitas Jember.
Target luaran berupa aplikasi berbasis-Web yang dikembangkan dengan memanfaatkan bahasa pemrograman: HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan MySQL, hingga bisa dijalankan di komputer lokal yang diakses melalui browser di https://localhost/namaaplikasi.
Proses pengembangan nelalui tahapan melakukan modifikasi source code terbuka aplikasi sesuai penugasan, mengedit skrip PHP menggunakan editor teks, menjalankan aplikasi di komputer lokal menggunakan server web Apache (XAMPP) , dan mengedit database menggunakan editor database PHPMyAdmin.
Terdapat 10 projects yang dikerjakan oleh kelompok mahasiswa, terdiri dari 4-5 anggota, dan disupervisi oleh tim dosen pengampu.
Berikut daftar 10 projects dan dosen pengampunya:
Projects:
Mathematics Digital Laboratory
Mathematics Digital Library
SI Amat Project: Sistem Informasi Alumni Matematika
Mathematics Entrepreneur Project
Student Payment Project
SARS Project: Sistem Antrian Rumah Sakit
Mathematics CBT Project
Ojek Wisata Project
Info Properti Project
Cashier Project
Ditunggu Lek, Komen, dan Sabskreb-nya, Kaka!
Dosen Pengampu: Edy Wihardjo, S.Pd., M.Pd. Arif Fatahillah, S.Pd., M.Si. Lioni Anka Monalisa, S.Pd., M.Pd.
The next project adalah mengunggah aplikasi ke server https://pakarti.club agar bisa diakses publik. Sedemikian hingga lebih banyak yang tertarik dan berminat untuk memanfaatkannya. https://wa.me/628887110056
Bulan: Juni 2021
Tablet Murahan
Beberapa minggu terakhir, saya punya kegiatan wajib baru setelah bangun pagi, selain shalat Subuh, yaitu membersihkan cache aplikasi di smartphone. Saya kategorikan wajib, karena jika tidak dilakukan, maka seluruh aplikasi akan mengalami stuck.
Sasaran pertama kegiatan bersih-bersih adalah menghapus stiker dan back up database WhatsApp. Setelah memori agak lega, barulah bisa membersihkan cache aplikasi menggunakan aplikasi Clean Master.
Sebegitu parahnya? Iya. Penyebab pertama, karena kapasitas memori, baik internal maupun eksternal, relatif kecil. Kedua, karena dalam satu perangkat saya mengunakan dua akun, yaitu akun pribadi dan akun kantor (https://unej.ac.id). Masalahnya, kedua akun berbasis layanan Google. Sedemikian hingga, di dalam satu perangkat terdapat duplikasi aplikasi: Google Play Store, Drive, Gmail, Kalender, Kontak, dan Meet. Gimana gak ngabisin storage?
So, salah satu kebutuhan mendesak saya saat ini, adalah melakukan hijrah atau migrasi salah satu akun ke gadget lain atau baru. Tapi masalahnya saudara-saudara, keluarga kecil kami baru saja membayar pajak mobil Honda Stream –yang tergolong barang mewah, sehingga besaran pajaknya lebih besar dari pajak mobil niaga, membayar UKT (uang kuliah tunggal) anak kedua yang baru saja diterima tanpa tes di Program Studi Manajemen Informatika, dan dua bulan mendatang akan membayar UKT ketiga kalinya anak sulung.
Dengan demikian, saya harus memilih gadget entry level, tapi performanya cukup mumpuni. Setelah browsing, membaca referensi perbandingan, baik berupa artikel di blog, maupun tayangan video di YouTube. Beberapa diantaranya:
https://versus.com/id/huawei-matepad-t8-vs-samsung-galaxy-tab-a-8-0-lte-2019
Pada akhirnya, saya lebih cenderung untuk memilih Tablet Huawei MatePad T10S. Sedikit berbeda dari tablet yang direview, yaitu MatePad T10, tablet MatePad T10S lebih mumpuni fiturnya. Pertama, luasan screennya, 9,7 banding 10,1 inchi. Kedua, kapasitas memorinya, 2/32 banding 3/64 GB.
Kabar baiknya, harga Tablet Huawei MatePad T10S di official store Huawei marketplace JD.id sedang promo dan free ongkir. Langsung cekidot.
https://u.jd.id/tftfYhe