Curriculum Vitae

Aslinya, saya Dosen Matematika. Pendidikan formal saya konsisten mempelajari Pendidikan Matematika: S1 di Universitas Jember (Unej), S2 di Universitas Negeri Malang (UM), dan S3 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Beberapa mata kuliah Matematika yang saya ampu, a.l: Analsis Vektor, Kapita Selekta Matematika Sekolah, Matematika Dasar (di Prodi Pendidikan Biologi dan Fisika), dll.

Sedangkan mata kuliah Pendidikan yang saya ampu, a.l: Desain Pembelajaran, Belajar dan Pembelajaran, Asesmen atau Evaluasi Hasil Belajar, Micro Teaching, dan KKPLP.

Namun, saya memang lebih sering mengampu mata kuliah yang berkenaan dengan Komputer dan TIK. Seperti: Pengantar Teknologi Informasi, Algoritma Pemrograman, Pembelajaran Berbantuan Teknologi, Pemrograman Berbasis Web, Pemrograman Basis Data, dan Machine Learning. Dua mata kuliah terakhir, adalah mata kuliah pilihan baru yang saya susun perangkat pembelajarannya.

Belajar komputer pertama kali ketika menempuh mata kuliah Algoritma Pemrograman yang dibina oleh Bapak Drs. Budoyo (owner Biostec), sekitar tahun 1993. Karena demikian tertarik, saya mempelajari lebih mendalam pengetahuan dan ketrampilan komputer di Biostec. Saya mengambil paket lengkap, mulai dari: Introduction to Computer (ITC), Disk Operating System (DOS), WordStar (cikal bakal Microsoft Word), Lotus123 (cikal bakal Microsoft Excel), DBase (cikal bakal Microsoft Access), dan bahasa pemrograman Turbo Basic.

Saya bahkan rela bekerja di masa libur semester, agar bisa membayar biaya kursus.

Dengan pengetahuan dan ketrampilan di bidang komputer, saya bisa membantu teman-teman menulis laporan kegiatan PPL (sekarang bertransformasi menjadi KKPLP), KKN, dan bahkan skripsi.

Gampang Nulis Artikel

Minggu (13/11) saya diundang HMP Mathematics Students’ Club (MSC) untuk berbagi ilmu mengenai mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menulis artikel ilmiah, dengan audiens mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Matematika,.Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Jember.

Dalam pembicaraan awal dengan panitia, saya menawarkan untuk belajar menulis dokumen terstruktur menggunakan LaTeX. Dengan pertimbangan, pengetahuan dan ketrampilan ini tepat dimiliki oleh Mahasiswa Matematika, terutama untuk menulis artikel ilmiah yang memuat sejumlah persamaan matematika (equation).

Memang tidak setiap praktisi matematika menulis equation menggunakan LaTeX atau bahkan sekedar mengenal LaTeX, karena ribet dan kompleks. Langka, saya seorang diantaranya. Saya mengenal dengan baik LaTeX, salah satunya karena saya menulis –baik sebagai editor atau penulis– sejumlah buku menggunakan LaTeX yang diterbitkan oleh Penerbit CV. RumahKita.

https://isbn.perpusnas.go.id/Account/SearchBuku?searchTxt=CV.+Rumah+Kita&searchCat=Penerbit

Namun, karena alokasi waktu workshop yang disediakan hanya 60 menit, maka disepakati untuk mengoptimalkan aplikasi Word –karena sudah cukup dikenal oleh mahasiswa– untuk menulis dokumen terstruktur.

Video Tutorial di Channel PakarTI

Berdasar info dari panitia, jumlah peserta ratusan –dari 5 kelas maba. Maka diperlukan sejumlah asisten untuk mendukung pemaparan materi dan praktik. Untuk itu, telah dilakukan kegiatan Asistensi secara daring pada Jumat (11/11) siang. Berikut rekamannya, yang telah diunggah ke kanal PakarTI.

Asistensi

Pedoman Penulisan

Pada dasarnya, teknik penulisan ini bisa diterapkan pada event apapun, misal kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Nasional (rangkaian awal PIMNAS), dengan catatan mengacu pada panduan penulisan event tersebut.

Untuk kegiatan workshop, kita akan mengacu pada pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Jember, yang bisa diunduh dari laman unduhan.

Lahan Kosong menjadi Perkebunan Menuju Agrowisata

Oleh: Khairul Anwar — Mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Jember, Pokjar Ponpes SAQA Barokah Rangkang, Kraksaan, Probolinggo. Program Studi Bidang Minat Penyuluhan Agribisnis Pertanian BM. Untuk memenuhi tugas tutorial matakuliah Teknik Penulisan Ilmiah. Tutor: Edy Wihardjo, S.Pd., M.Pd.

BAB I. Pendahuluan

Latar Belakang Faktor Masalah

Daerah penggunungan dicirikan dengan luasnya wilayah pertanian serta banyaknya lahan budidaya yang masih menjadi usaha tani masyarakat petani. Lahan yang luas ini tidak mampu diikuti dengan berkembangnya teknologi alat bantu petani yang masih sangat tradisional. Sehingga mengakibatkan banyak lahan pertanian kosong disebabkan banyak petani bertransmigrasi kerja menjadi buruh dalam perantauan lintas luar kota. Kegagalan panen yang diakibatkan teknologi pertanian yang terbatas dan pengetahuan dangkal perihal usaha tani mengakibatkan sedikit demi sedikit petani beralih pekerjaan dan lahan usaha tani menjadi kosong. Dalam hal ini, kami sebagai salah satu keturunan asli petani desa, yang selama belasan tahun sudah mengenyam pendidikan mempunyai sedikit inisiatif dalam mengembalikan serta menumbuh kembangkan potensi SDM, mencoba melewati batas lintasan geografis kami sebagai penduduk penggunungan desa terpencil dengan bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk menjadi manusia berguna khususnya sebagai petani global modernitas.

Rumusan Masalah

Kaitannya dalam hal ini, lantas bagaimanakah cara dalam menumbuh kembangkan potensi dan semangat sumber daya manusia (SDM) masyarakat petani yang sempat down?

Tujuan Penelitian

Mampu menjelaskan cara yang efektif, praktis dan efisien dalam mengembangkan SDM masyarakat petani desa terpencil.

BAB II. Pembahasan

  • Cara Menumbuhkan Kembali Semangat dan Potensi Masyarakat Petani Desa
Kami mengawali langkah dengan diskusi internal dengan beberapa teman-teman pelajar dari beberapa tempat yang berbeda dengan warna-warni pengetahuannya. Perubahan penggunaan alat teknologi bantu masyarakat petani dengan menggunakan alat bantu modern akan mengembalikan semangat petani untuk kembali berusaha tani, namun hal ini tentunya akan memutus tradisi dan adat istiadat kebiasaan petani, baik dalam hal gotong-royong, silaturrahim, musyawarah, dll. Oleh sebab itu, kami tidak memilih jalan keluar yang seperti ini. Kemudian setelah beberapa lama, banyak sumbangsih pemikiran dari beberapa teman-teman, akhirnya kami menyimpulkan cara/langkah-langkah dalam menumbuh kembangkan kembali potensi dan semangat masyarakat petani adalah :
  • Membuat suatu kelompok tani (POKTAN) dengan struktur-struktur anggota penanggung jawab, visi, misi, dan rencana program dengan berdiskusi bersama pemerintah desa serta tokoh masyarakat.
  • Meresmikan kelompok tani (POKTAN) dengan penandatanganan SK terbentuknya kelompok tani (POKTAN).
  • Membuat proposal bantuan dana dan prasarana yang ditujukan kepada pemerintah daerah serta pihak CSR.
  • Menanami lahan-lahan yang kosong dengan tanaman perkebunan (kopi, alpukat, dan durian).
  • Membuat kegiatan rutin (kerja bakti, rapat rutin, musyawarah, dll.).
  • Membuat kartu tani dan membangun koperasi kecil-kecilan.
  • Program/kegiatan tersebut dilaksanakan dalam beberapa bulan. Akhirnya, setelah 12 (dua belas) bulan lebih, masyarakat petani desa kami berhasil launchingkan produk pertama, yaitu Kopi Klenang.
  • Banyak olahan-olahan kopi yang dikembangkan (kopi arabika, robusta, exselsa, dan kopi luwak).
  • Membuat pamflet-pamflet peraturan dan himbauan.
  • Setelah program yang kami jalankan dalam 1 (satu) tahun lebih cukup terjalan dengan baik, kemudian kami memutuskan dengan persetujuan pihak pemerintah daerah untuk mengembangkan perkebunan lereng Argopuro menjadi Agrowisata Klenang.
  • Menerima kepercayaan pemerintah daerah untuk ikut berpartisipasi dalam event-event yang diselenggarakan pemerintah dan pihak Dinas Pertanian (DISPAR) untuk menawarkan produk-produk hasil olahan.

BAB III. Penutup

  • Kesimpulan
Dengan langkah-langkah kami pemuda-pemuda desa pemggunungan terpencil, yang dilakukan dan dilaksanakan secara step-by-step mampu mengembalikan semangat petani untuk kembali tertarik dan menyukai usaha tani yang merupakan salah satu penghasil dan pembantu utama deposit negara.

PENGOLAHAN DANA DESA MENJADI AGRO WISATA

Oleh: Abdul Muis — Mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Jember, Pokjar Ponpes SAQA Barokah Rangkang, Kraksaan, Probolinggo. Program Studi Bidang Minat Penyuluhan Agribisnis Pertanian BM. Untuk memenuhi tugas tutorial matakuliah Teknik Penulisan Ilmiah. Tutor: Edy Wihardjo, S.Pd., M.Pd.

Di era zaman yang modern ini kita bisa melakukan apa saja dan berinovasi sesuai dengan imajinasi kita sendiri dan bisa bertukar pendapat dengan siapapun. Untuk itu mkita bersama pemuda pemudi berinovasi demi desa sendiri lebih baik kedepannya. Alangkah lebih jelasnya KAMI PEMUDA PEMUDI DESA ALASTENGAH KECAMATAN SUMBERAMALANG KABUPATEN SITUBONDO akan memberikan sebuah pengetahuan atau sebuah inspirasi dari kami pemuda pemudi semuanya. jadi begini awalnya kita kan ada dari pemerintah itu buat jalan tembus buat akses masyarakat sini nah terus karena jalan sudah lumayan enak dan ada akses ke tempat wisata tersebut jadinya kita pemuda pemudi desa berinovasi untuk bisa mengolah wisata yang ada itu untuk kemajuan desa juga. nah setelah kita pemuda pemudi desa sudah berkumpul sudah fiks forumnya kita mengadakan pertemuan dengan kepala desa beserta perangkat desa untuk meminta solusi dan tukar pemikiran setelah semuanya ketemu dengan kepala desa kita langsung d setujui oleh kepala desa.nah setelah d setujui kita langsung bergerak untuk mengelolanya hingga pada akhirnya saat ini sudah 80%. kita awalnya menanam pohon durian,alpukat sama kopi dan saat ini kita punya kedai kopi sendiri  dan juga kita menghiasi d sekitar air terjun dengan bunga-bunga seperti halnya d taman.
Foto tersebut merupakan foto dimana ada pengunjung dari luar kota yang penasaran dengan keadaan wisata tersebut dan itu merupakan tempat penitipan sepeda untuk sementara ini karena jika dari luar tidak paham akan medan yang ada maka kami menyediakan antar jemput buat para pengunjung yang ingin menikmati suasana wisata dari ketinggian yang sangat memukau hati kita semua. Dan sampe sekarang masih terus d kelola dengan baik agar bisa menarik wisatawan dari luar juga dan kemaren sebelum pandemi kopi kita mengikuti lomba Alhamdulillah peringkat. untuk air terjun sudah banyak yang mengunjungi namun masih belom ada semacam bayaran untuk masuk k dalamnya masih bisa d bilang gratis. mungkin untuk saat ini karena masih dalam efek pandemi covid-19 jadinya kita bersama masih berpacu pada kebersamaan untuk mengelola terus wisata kami dan juga perbaikan aksesnya agar para pengunjung lebih nyaman ssampai ke tempat tersebut.

LaTeX–>PDF Only

Ketika Anda meng-kompilasi file LaTeX –yaitu file dengan ekstensi .tex, misalnya ‘’nama_file.tex’’– menggunakan editor TeXnicCenter dengan Output Profile ‘’LaTeX –> PDF’’, maka di samping file PDF –’’nama_file.pdf’’–, di folder yang sama Anda akan mendapat ‘’bonus’’ file ’’nama_file.aux’’, ’’nama_file.log’’, dan ’’nama_file.out’’. Sebenarnya file-file tersebut berguna, namun sebelum file PDF terbentuk. Setelahnya, jika Anda kurang berkenan, Anda dapat menghilangkannya. Namun, jika dilakukan secara manual –memilih ketiga file, mengklik kanan, lalu memilih delete– tidaklah efisien dan ‘’ABG’’ –ABit Gellu.

Berikut adalah suatu cara untuk melakukannya secara otomatis. Dengan catatan, trik ini berlaku untuk komputer dengan sistem operasi Windows dan editor LaTeX, TeXnicCenter.

Pertama, klik menu Build | Define Output Profiles. Pada Profiles, pilih LaTeX –> PDF. Klik tombol [Copy]. Ganti nama menjadi LaTeX –> PDF ONLY.

image

Ketiga, klik tab Postprocessor. Ketik Name: delete*.XXX. Pada isian Executable: (ketik) "C:\WINDOWS\system32\cmd.exe" dan pada isian Arguments: (ketik)  /C del "%bm.aux" "%bm.out" "%bm.log". Klik OK.

Untuk melihat hasilnya, silahkan kompilasi file .tex Anda. Kemudian perhatikan di folder yang memuat file .tex Anda. Setelah terbentuk file PDF, maka cmd.exe akan menghapus file: .aux, .out, dan .log.

Selamat mencoba.

LaTeX–>PDF Only

Ketika Anda meng-kompilasi file LaTeX –yaitu file dengan ekstensi .tex, misalnya ‘’nama_file.tex’’– menggunakan editor TeXnicCenter dengan Output Profile ‘’LaTeX –> PDF’’, maka di samping file PDF –’’nama_file.pdf’’–, di folder yang sama Anda akan mendapat ‘’bonus’’ file ’’nama_file.aux’’, ’’nama_file.log’’, dan ’’nama_file.out’’. Sebenarnya file-file tersebut berguna, namun sebelum file PDF terbentuk. Setelahnya, jika Anda kurang berkenan, Anda dapat menghilangkannya. Namun, jika dilakukan secara manual –memilih ketiga file, mengklik kanan, lalu memilih delete– tidaklah efisien dan ‘’ABG’’ –ABit Gellu.

Berikut adalah suatu cara untuk melakukannya secara otomatis. Dengan catatan, trik ini berlaku untuk komputer dengan sistem operasi Windows dan editor LaTeX, TeXnicCenter.

Pertama, klik menu Build | Define Output Profiles. Pada Profiles, pilih LaTeX –> PDF. Klik tombol [Copy]. Ganti nama menjadi LaTeX –> PDF ONLY.

image

Ketiga, klik tab Postprocessor. Ketik Name: delete*.XXX. Pada isian Executable: (ketik) “C:\WINDOWS\system32\cmd.exe” dan pada isian Arguments: (ketik)  /C del “%bm.aux” “%bm.out” “%bm.log”. Klik OK.

Untuk melihat hasilnya, silahkan kompilasi file .tex Anda. Kemudian perhatikan di folder yang memuat file .tex Anda. Setelah terbentuk file PDF, maka cmd.exe akan menghapus file: .aux, .out, dan .log.

Selamat mencoba.

Menyisipkan Gambar

nge-LaTeX 4

Pertama, konversi gambar menjadi .png untuk memperkecil ukuran file.
Kedua, buat folder image. Folder diletakkan berdampingan dengan file LaTeX Anda.
Ketiga, letakkan gambar di folder image.
Keempat, sisipkan di file LaTeX menggunakan perintah:

\includegraphics[width=3.5cm]{image/logo.png}

Keterangan: width untuk menentukan lebar gambar, logo adalah contoh nama file gambar.

Program Pembuat Poster

Seperti sebelumnya, pada semester 2012.2 ini, saya sekali lagi diberi amanah oleh UPBJJ-UT Jember [http://www.jember.ut.ac.id/] untuk memberi tutorial matakuliah Komputer dan Media Pembelajaran (KoMed). Kali ini di Pokjar Giri Banyuwangi. Mahasiswanya adalah guru-guru SD di Kabupaten Banyuwangi.

Tutorial dilakukan di SMK PGRI Giri Banyuwangi. Sesuai kesepakatan dengan mahasiswa di awal semester, praktikum dilakukan di ruang kelas menggunakan laptop/notebook yang mereka bawa.

Tutorial dilaksanakan sejumlah 8 kali pertemuan atau tatap muka. Setiap Minggu, pukul 13.00 s.d 15.00. Materi tutorial meliputi: komputer, dan media pembelajaran. 

Sebagai bahan evaluasi, mahasiswa secara mandiri, memenuhi 3 (tiga) tugas tutorial. Tugas tutorial pertama (TT1), membuat media pembelajaran berupa slide presentasi menggunakan program Microsoft PowerPoint. Tugas tutorial kedua (TT2), mengakses Internet, dengan mencari (browsing) artikel yang mengandung muatan kependidikan, kemudian mengirimkannya kepada Tutor menggunakan fasilitas email. Tugas tutorial ketiga (TT3), membuat poster kependidikan.

Tugas tutorial dikumpulkan, secara berturut-turut pada pertemuan ke-3, pertemuan ke-5, dan pertemuan ke-7. Dua tugas tutorial sudah terlaksana. Minggu depan, 18 November 2012, adalah pertemuan ke-7. Saatnya membuat poster yang memuat pesan-pesan pendidikan.

Berdasarkan analisis situasi terhadap basic pengetahuan mahasiswa, waktu tutorial yang tersedia, dan laptop yang digunakan, saya memilah dan memilih program pembuat poster. Program pengolah grafis Adobe Photoshop, Corel Draw tentu mumpuni untuk sekedar membuat poster. Namun source yang diperlukan juga harus mumpuni. Sedangkan program pengolah grafis bawaan (default) sistem operasi Windows, yaitu Paint memiliki sejumlah keterbatasan.

Sebagai alternatif pertama, TuxPaint. Program ini free (gratis) untuk diunduh. File installer berukuran 10,9 MB. Silahkan unduh di http://adf.ly/EmZUr. Tampilan antar muka ceria, sangat tepat untuk siswa dan guru SD. Pernah saya gunakan ketika tutorial matakuliah Komputer bagi mahasiswa S1-PAUD di Lumajang. 

Alternatif lainnya: Poster Forge, Picasa, atau Poster Designer.  Kecuali yang terakhir, semuanya free.

 

Mengatasi Masalah JavaScript di Google Chrome.

Konten kuis atau ujian online Anda yang dibuat menggunakan HotPotatoes tidak ditampilkan dengan benar oleh peramban Google Chrome? Berikut salah satu solusinya.

Pada postingan sebelumnya telah dibahas problem konten atau materi kuis online yang dibuat menggunakan HotPotatoes tidak bisa tampil karena pengaturan JavaScript di peramban (browser) Mozilla Firefox dan selesaiannya. Kali ini akan dibahas, permasalahan yang sama dan selesaiannya pada peramban Google Chrome.

Pertama, klik ikon image di sudut kanan atas. Ikon untuk menyesuaikan dan mengontrol Google Chrome.

Kedua, pilih sub-menu Setelan (atau Settings).

image

Ketiga, cari pengaturan JavaScript dengan mengetik JavaScript pada kolom isian penelusuran.

image

  <p><font size="3" face="Ubuntu"><strong>Keempat</strong>, pilih <strong>Setelan konten</strong>.</font></p>  <p><a href="https://mat.or.id/wp-content/uploads/2012/10/image11.png"><img style="background-image:none;border-bottom:0;border-left:0;padding-left:0;padding-right:0;border-top:0;border-right:0;padding-top:0" title="image" border="0" alt="image" src="https://mat.or.id/wp-content/uploads/2012/10/image_thumb11.png" width="504" height="510" /></a></p>  <p><font size="3" face="Ubuntu"><strong>Kelima</strong>, pilih opsi <strong>Izinkan semua situs menjalankan JavaScript (disarankan)</strong> atau jika Anda menganggap berisiko, pilih opsi <strong>Jangan izinkan situs apa pun menjalankan JavaScript</strong>, dengan mengatur atau menambahkan Kelola pengecualian. Ketikkan alamat <a href="http://asesmen.mdl2.com">http://asesmen.mdl2.com</a>, pilih menu <em>drop down</em> <strong>Bolehkan</strong>, kemudian klik <strong>Oke</strong>.</font></p>  <p><a href="https://mat.or.id/wp-content/uploads/2012/10/image12.png"><img style="background-image:none;border-bottom:0;border-left:0;padding-left:0;padding-right:0;border-top:0;border-right:0;padding-top:0" title="image" border="0" alt="image" src="https://mat.or.id/wp-content/uploads/2012/10/image_thumb12.png" width="504" height="528" /></a></p>      <p><font size="3" face="Ubuntu">Demikian, semoga membantu.</font>