Pemanfaatan OBS dalam Pembelajaran Matematika

Pertemuan 1: Teori

Jumat (31/3) | 7.50-9.45

Pada pertemuan ini, mahasiswa diberikan pemahaman teori mengenai OBS dan pemanfaatannya dalam pembelajaran matematika. Beberapa hal yang dijelaskan dalam pertemuan ini antara lain:
  1. Pengertian OBS (Open Broadcaster Software). Mahasiswa diberikan pemahaman mengenai apa itu OBS, fungsi dan kegunaannya dalam pembelajaran matematika.
  2. Fitur OBS yang relevan dengan pembelajaran matematika. Mahasiswa diberikan penjelasan mengenai fitur OBS yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika, seperti fitur untuk menampilkan layar, menambahkan gambar, menambahkan teks, dan lain sebagainya.
  3. Pemanfaatan OBS dalam pembelajaran matematika. Mahasiswa diberikan pemahaman mengenai bagaimana pemanfaatan OBS dalam pembelajaran matematika dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika.
  4. Cara menggunakan OBS. Mahasiswa diberikan penjelasan mengenai langkah-langkah penggunaan OBS, mulai dari mengunduh, menginstal, dan mengkonfigurasi OBS untuk dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.

Pertemuan 2: Praktikum 1

Jumat (31/3) | 12.25-13.00

Pada praktikum pertama, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk mempraktekkan penggunaan OBS dalam pembelajaran matematika. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam praktikum ini antara lain:
  1. Mempersiapkan OBS. Mahasiswa diberikan waktu untuk mengunduh dan menginstal OBS, serta melakukan konfigurasi awal.
  2. Mempersiapkan materi pembelajaran. Mahasiswa diminta untuk mempersiapkan materi pembelajaran matematika yang akan disampaikan menggunakan OBS.
  3. Praktik penggunaan OBS dalam pembelajaran matematika. Mahasiswa diminta untuk mempraktikkan penggunaan OBS dalam pembelajaran matematika dengan mempresentasikan materi pembelajaran menggunakan OBS kepada teman-temannya dan menjelaskan bagaimana OBS tersebut dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika.

Pertemuan 3: Praktikum 2

Jumat (31/3) | 13.10-13.45

Pada praktikum kedua, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara menggunakan OBS dengan lebih kompleks dalam pembelajaran matematika. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam praktikum ini antara lain:
  1. Menentukan tujuan pembelajaran. Mahasiswa diberikan sebuah topik pembelajaran matematika dan diminta untuk menentukan tujuan pembelajaran serta menentukan fitur OBS yang tepat untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
  2. Mempersiapkan materi pembelajaran. Setelah menentukan tujuan pembelajaran dan fitur OBS yang tepat, mahasiswa diminta untuk mempersiapkan materi pembelajaran yang akan disampaikan menggunakan OBS. Materi pembelajaran ini harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
  3. Praktek penggunaan OBS dalam pembelajaran matematika. Mahasiswa diminta untuk mempraktikkan penggunaan OBS dalam pembelajaran matematika dengan mempresentasikan materi pembelajaran menggunakan OBS kepada teman-temannya. Selama presentasi, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan fitur-fitur OBS dengan baik sehingga dapat membantu memperjelas dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika yang disampaikan.
  4. Evaluasi dan refleksi. Setelah praktikum selesai, mahasiswa akan diminta untuk melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pengalaman mereka dalam menggunakan OBS dalam pembelajaran matematika. Evaluasi dan refleksi ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami kelebihan dan kekurangan OBS dalam pembelajaran matematika serta membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan penggunaan OBS di masa depan.
Demikianlah panduan praktikum pemanfaatan OBS dalam pembelajaran matematika bagi mahasiswa pendidikan matematika dalam tiga pertemuan. Dengan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menguasai penggunaan OBS dalam pembelajaran matematika sehingga dapat membantu mereka menjadi guru matematika yang berkualitas.

Game Pembelajaran Matematika

Untuk menyisipkan konten materi pembelajaran berupa game pembelajaran berbasis JavaScript ke dalam Google Classroom, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buat game pembelajaran berbasis JavaScript menggunakan alat pengembangan game seperti Phaser (https://phaser.io/), Construct (https://www.construct.net/en), atau CreateJS (https://createjs.com/).
  2. Setelah game selesai dibuat, Anda dapat meng-host game tersebut di platform penyimpanan file seperti Google Drive (https://drive.google.com/) atau GitHub (https://github.com/).
  3. Buat postingan di Google Classroom (https://classroom.google.com/) untuk kelas yang ingin Anda sertakan game pembelajaran tersebut.
  4. Pada bagian penulisan postingan, pilih ikon tanda tambah (+) dan pilih “Tautan”.
  5. Masukkan tautan ke game pembelajaran berbasis JavaScript yang telah Anda host di platform penyimpanan file seperti Google Drive atau GitHub.
  6. Berikan deskripsi tentang game pembelajaran tersebut dan klik “Posting”.
Dengan langkah-langkah tersebut, siswa dapat mengakses game pembelajaran berbasis JavaScript (https://www.javascript.com/) dengan mudah dari Google Classroom. Pastikan untuk memberikan instruksi yang jelas tentang cara menggunakan game pembelajaran tersebut dan bagaimana game tersebut terkait dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Beberapa laman web yang menyediakan game pembelajaran matematika yang gratis untuk digunakan, di antaranya:

Math Playground: https://www.mathplayground.com/

Math Playground menyediakan berbagai macam game matematika interaktif untuk siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Setiap game memiliki tujuan pembelajaran matematika yang berbeda dan tersedia dalam berbagai tingkat kesulitan.

Coolmath Games: https://www.coolmathgames.com/

Coolmath Games menyediakan game matematika interaktif yang menyenangkan dan mengasyikkan, seperti game Puzzle, Game Matematika, dan Game Strategi. Game-game tersebut dapat membantu meningkatkan keterampilan matematika dasar dan berbagai konsep matematika yang lebih kompleks.

Hooda Math: https://www.hoodamath.com/

Hooda Math menawarkan game matematika online yang menyenangkan dan gratis untuk siswa dari kelas dasar hingga kelas menengah. Game-game tersebut dapat membantu meningkatkan keterampilan dasar matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, geometri, dan aljabar.

IXL Math: https://www.ixl.com/math/

IXL Math menyediakan lebih dari 7.000 latihan matematika interaktif yang tersedia untuk siswa dari kelas dasar hingga kelas menengah. Setiap latihan dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan matematika dasar dan memahami konsep-konsep matematika yang lebih kompleks. Semua laman web tersebut menyediakan game pembelajaran matematika yang interaktif dan gratis untuk digunakan, dan dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan matematika mereka dengan cara yang menyenangkan. Ada beberapa laman web yang menyediakan game pembelajaran matematika berbasis JavaScript yang gratis untuk digunakan, di antaranya:

Math Game Time: https://www.mathgametime.com/games

Math Game Time menyediakan game matematika interaktif yang dapat membantu siswa belajar konsep-konsep matematika dasar. Game-game tersebut tersedia dalam berbagai tingkat kesulitan dan mencakup topik-topik seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, geometri, dan aljabar.

Funbrain: https://www.funbrain.com/math-zone

Funbrain menyediakan game matematika online yang menyenangkan dan edukatif untuk siswa dari kelas 1 hingga kelas 8. Game-game tersebut dirancang untuk membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Math Goodies: https://www.mathgoodies.com/games

Math Goodies menyediakan game matematika online yang interaktif dan gratis untuk siswa dari kelas dasar hingga kelas menengah. Game-game tersebut dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan matematika dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, geometri, dan aljabar.

Coolmath Games: https://www.coolmathgames.com/

Semua laman web tersebut menyediakan game pembelajaran matematika berbasis JavaScript yang gratis untuk digunakan, dan dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan matematika mereka dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Modus Penipuan Surat Tilang

Modus penipuan lewat kiriman surat tilang yang mengaku dari kepolisian merupakan fenomena baru yang sedang marak terjadi. Dalam pesan tersebut, pengirim mengklaim bahwa penerima telah melakukan pelanggaran lalu lintas dan diminta untuk mengunduh tautan berupa surat tilang dalam bentuk aplikasi.
Namun, sebenarnya tautan yang dimaksud bukanlah surat tilang sungguhan, melainkan aplikasi berbahaya yang dapat mencuri SMS pengguna. Jika diperhatikan baik-baik, surat tilang yang dimaksud bukanlah dokumen, melainkan aplikasi. Terlihat adanya tulisan “apk”. Fenomena ini menunjukkan bahwa para penipu terus berupaya mencari cara baru untuk memperdaya korban dan mendapatkan akses ke informasi pribadi mereka.
Oleh karena itu, pengguna Android perlu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti tidak menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dan memeriksa ijin yang diminta oleh aplikasi. Selain itu, pembaruan sistem operasi dan aplikasi secara teratur juga sangat penting untuk menjaga keamanan ponsel. Dengan mengambil tindakan yang tepat, pengguna dapat melindungi diri mereka dari modus penipuan yang berbahaya ini.

Video Profil Sekolah di Jember

Kami melakukan penelusuran dengan mesin pencari Google, dengan menggunakan kata kunci ‘Video Profil Sekolah di Jember’, untuk menelusuri keberadaan video profil sekolah di Kabupaten Jember. Penelusuran dilakukan pada Sabtu (18/3). mulai pukul 10.35. Video yang ditampilkan hanya yang tampil di halaman pertama hasil pencarian di Google. Urutan tampilan, sesuai yang ditayangkan oleh Google.

SMA Negeri Umbulsari, Jember

Produksi tahun 2022, 11 bulan yang lalu (April 2011). Durasi video 7:26, telah ditonton sebanyak 1,7 ribu kali. Channel https://www.youtube.com/@smanumbulsariofficial6041 telah memiliki 1,02 ribu subscriber.

SMA Negeri 1 Jember

Produksi tahun 2018 (31 Agustus). Durasi video 7:10, telah ditonton sebanyak 18.160 kali. Channel https://www.youtube.com/@Sman1jemberSchId telah memiliki 2,24 subscriber.

SMA Negeri Pakusari, Jember

Produksi tahun 2022, 11 bulan lalu (April 2022). Durasi video 7:59, telah ditonton sebanyak 4,6 ribu kali. Channel https://www.youtube.com/@osismpksmapaksi8500 telah memiliki 905 subscriber.

SMA Negeri 3 Jember

Produksi tahun 2022, 11 bulan lalu (April 2022). Durasi video 7:48, telah ditonton sebanyak 2,8 ribu kali. Channel https://www.youtube.com/@smantigajember telah memiliki 147 subscriber.

MTs Negeri 1 Jember

Produksi 3 tahun lalu. Durasi video 40:48, telah ditonton sebanyak 2,9 ribu kali. Channel https://www.youtube.com/@mtsnegeri1jember30 telah memiliki 4,04 ribu subscriber.

SMA Negeri 4 Jember

Produksi 10 bulan lalu (Mei 2022). Durasi video 7:54, telah ditonton sebanyak 4 ribu kali. Channel https://www.youtube.com/@sobatsmapajr1151 telah memiliki 332 subscriber.

Kreasi Video Profil Sekolah (5)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya:
Kreasi Video Profil Sekolah (4)
Khusus pada tulisan ini saya paparkan beberaoa alternatif skenario:

Sudut Pandang

Sudut pandang dalam sebuah video profil sekolah dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan target audiens yang ingin dicapai. Selain sudut pandang yang telah disebutkan sebelumnya, berikut adalah beberapa sudut pandang lain yang bisa dipertimbangkan:
  1. Sudut pandang alumni: Video profil sekolah yang diceritakan dari sudut pandang alumni dapat memberikan gambaran tentang pengalaman mereka selama bersekolah di sekolah tersebut, serta bagaimana sekolah tersebut telah mempersiapkan mereka untuk masa depan.
  2. Sudut pandang komunitas sekitar: Sudut pandang ini bisa menggambarkan bagaimana sekolah dan komunitas sekitar bekerja sama untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di daerah tersebut.
  3. Sudut pandang siswa baru: Sudut pandang ini dapat memberikan gambaran tentang pengalaman siswa baru dalam beradaptasi dengan sekolah dan lingkungan sekitarnya.
  4. Sudut pandang tenaga pendidik: Sudut pandang ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut bekerja keras untuk memberikan pengajaran yang terbaik dan mempersiapkan siswa untuk masa depan.
  5. Sudut pandang sponsor atau donatur: Jika ada sponsor atau donatur yang terlibat dalam pembangunan dan pengembangan sekolah, sudut pandang ini dapat memberikan gambaran tentang motivasi mereka untuk mendukung sekolah dan visi mereka untuk pendidikan.
  6. Sudut pandang penduduk lokal: Sudut pandang ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana sekolah tersebut memengaruhi kehidupan penduduk lokal dan bagaimana sekolah tersebut berperan sebagai bagian dari komunitas.
Sudut pandang yang dipilih harus sesuai dengan tujuan dan target audiens dari video profil sekolah tersebut untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat terkoneksi dengan audiens secara tepat.

Skenario yang Menarik untuk Video Profil Sekolah dari Sudut Pandang Alumni

  1. Pengenalan Alumni: Alumni memperkenalkan dirinya dan memberikan informasi singkat tentang masa-masa sekolahnya di Sekolah SMP/SMA/SMK.
  2. Pengalaman dan Kenangan: Alumni berbicara tentang pengalaman dan kenangan paling berkesan selama masa-masa sekolahnya di Sekolah SMP/SMA/SMK, misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tertentu, menghadiri acara khusus, atau membangun persahabatan dengan teman sekelas.
  3. Dampak Sekolah: Alumni membahas dampak Sekolah SMP/SMA/SMK pada hidupnya, baik secara pribadi maupun profesional. Ini dapat mencakup keterampilan dan nilai-nilai yang diajarkan, serta dukungan dari staf dan guru dalam mencapai tujuan karir.
  4. Peran Alumni: Alumni membahas peran mereka sebagai bagian dari jaringan alumni Sekolah SMP/SMA/SMK dan bagaimana mereka berkontribusi untuk mempromosikan dan memajukan sekolah.
  5. Pesan untuk Siswa Sekarang: Alumni memberikan pesan dan saran untuk siswa Sekolah SMP/SMA/SMK saat ini tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan pengalaman sekolah mereka untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
  6. Kesimpulan: Alumni menyimpulkan dengan merangkum pengalaman dan pandangannya tentang Sekolah SMP/SMA/SMK dan bagaimana hal itu membentuk siapa dirinya sekarang.
Dalam video profil sekolah ini, sudut pandang seorang alumni memberikan perspektif yang unik dan dapat menjadi inspirasi bagi siswa saat ini untuk meraih prestasi yang sama atau bahkan lebih besar.

Skenario Video Profil Sekolah dalam Sudut Pandang Orang Tua atau Wali Murid yang Berprofesi sebagai Tenaga Kerja Informal

Skenario video profil sekolah dalam sudut pandang orang tua atau wali murid yang berprofesi sebagai tenaga kerja informal dapat dirancang sebagai berikut: Pembuka: Adegan dimulai dengan seorang ibu yang sedang bekerja di pasar tradisional. Ia sedang sibuk berjualan, tapi sekaligus sibuk memerhatikan anaknya yang sedang belajar dengan antusias di rumah. Adegan 1: Ibu tersebut menceritakan pengalaman anaknya yang sedang bersekolah di sebuah sekolah yang berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas meskipun anak-anaknya berasal dari keluarga yang tidak mampu secara finansial. Ia menjelaskan bagaimana sekolah tersebut memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi, sehingga anaknya bisa mendapatkan kesempatan untuk meraih cita-citanya. Adegan 2: Adegan berikutnya menunjukkan ibu tersebut mengantar anaknya ke sekolah. Saat masuk ke sekolah, ia disambut oleh guru-guru yang ramah dan penuh semangat. Ibu tersebut merasa terkesan dengan bagaimana sekolah tersebut menempatkan kebutuhan dan perkembangan anak sebagai prioritas utama. Adegan 3: Selama di sekolah, anak ibu tersebut menunjukkan kemampuan yang semakin meningkat. Ibu tersebut memperlihatkan kebanggaannya saat anaknya tampil di atas panggung dalam sebuah acara sekolah, serta saat menunjukkan rapor yang sangat memuaskan. Ibu tersebut berharap anaknya bisa terus berkembang dan berhasil dalam masa depan. Penutup: Ibu tersebut mengakhiri video dengan menyampaikan terima kasih kepada sekolah dan para guru yang telah memberikan dukungan terhadap anaknya. Ia berpesan kepada orang tua dan wali murid lainnya yang berprofesi sebagai tenaga kerja informal untuk tidak menyerah dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.

Skenario Video Profil Sekolah dalam Sudut Pandang Guru Muda atau Guru Senior

Berikut adalah skenario video profil sekolah dalam sudut pandang guru muda atau guru senior: Pendahuluan: Sebuah adegan menunjukkan seorang guru muda atau guru senior memasuki gerbang sekolah dengan senyum cerah di wajahnya. Sambutan: Guru tersebut mulai memberikan sambutan di depan kamera dengan latar belakang gedung sekolah yang megah. Ia menjelaskan mengapa ia memilih untuk mengajar di sekolah ini, karena atmosfer yang positif dan lingkungan belajar yang kondusif. Sejarah Sekolah: Guru tersebut melanjutkan dengan memberikan sejarah singkat tentang sekolah ini, dari saat didirikan hingga hari ini, mengapa sekolah ini sangat penting bagi masyarakat sekitar dan mengapa sekolah ini menjadi pilihan bagi orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka. Fasilitas Sekolah: Kemudian guru tersebut memperkenalkan fasilitas sekolah yang tersedia, mulai dari perpustakaan, laboratorium, ruang seni, lapangan olahraga, hingga gedung perkantoran sekolah. Guru tersebut menunjukkan fasilitas tersebut secara visual dengan berjalan keliling sekolah sambil berbicara. Kurikulum: Guru tersebut kemudian menjelaskan kurikulum sekolah dan program pendidikan unggulan yang tersedia di sekolah. Ia juga menunjukkan beberapa buku teks dan bahan ajar yang digunakan di kelas-kelas, serta program ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah. Prestasi Sekolah: Guru tersebut membanggakan prestasi siswa dan sekolah yang telah dicapai di berbagai bidang, seperti akademik, olahraga, seni, dan lain-lain. Ia menunjukkan sertifikat dan trofi yang dimenangkan oleh siswa di berbagai ajang kompetisi nasional dan internasional. Penutup: Guru tersebut menutup video dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun dan menjaga keberhasilan sekolah ini. Ia mengajak semua orang untuk bergabung dengan sekolah dan menjadi bagian dari komunitas belajar yang inspiratif dan mendukung. Outro: Video ditutup dengan adegan guru tersebut keluar dari gerbang sekolah dengan senyum bahagia di wajahnya, menunjukkan semangat dan kebahagiaan dalam mengajar di sekolah tersebut.

Skenario Video Profil Sekolah dalam Sudut Pandang Orang Luar Lingkungan Sekolah yang Tertarik untuk Mempelajari Sekolah Tersebut

Judul: Memperkenalkan Sekolah SMP/SMA/SMK Pembuka: Orang luar bernama John tiba di depan gerbang Sekolah SMP/SMA/SMK dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang sekolah ini. Potongan 1: Andi bertemu dengan kepala sekolah dan beberapa siswa yang memperkenalkan visi, misi, dan nilai-nilai Sekolah SMP/SMA/SMK. Mereka juga menunjukkan fasilitas dan program pendidikan unggulan. Potongan 2: Andi berbicara dengan beberapa guru dan staf, mempelajari bagaimana mereka membantu siswa mencapai kesuksesan akademik dan sosial. Potongan 3: Andi menghadiri acara di sekolah, termasuk pertunjukan seni dan pertandingan olahraga. Ia terkesan dengan semangat dan kreativitas siswa. Penutup: Andi menyimpulkan bahwa Sekolah SMP/SMA/SMK adalah tempat yang luar biasa untuk belajar dan tumbuh. Ia mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru, staf, dan siswa yang telah memperkenalkan sekolah ini padanya. Andi menyudahi video ini dengan merencanakan kunjungan berikutnya untuk belajar lebih lanjut tentang Sekolah SMP/SMA/SMK.

Contoh Skenario Video Profil Sekolah yang Futuristik

Berikut contoh skenario video profil sekolah yang futuristik:
  1. Cuplikan drone mengambil gambar sekolah dari udara dan menunjukkan keindahan dan luasnya area sekolah.
  2. Suara robot AI menyambut penonton dan mengenalkan sekolah, memberikan informasi tentang visi dan misi sekolah yang berteknologi maju.
  3. Adegan siswa belajar dengan teknologi yang canggih seperti Virtual Reality, Augmented Reality, dan penggunaan gadget.
  4. Para guru dan staf sekolah menggunakan teknologi terbaru untuk mengembangkan kurikulum dan membantu siswa mencapai potensi mereka.
  5. Fitur-fitur sekolah yang modern seperti kelas interaktif, laboratorium STEM, perpustakaan digital, dan pusat seni dan kreativitas ditampilkan.
  6. Siswa yang menjadi bagian dari program kegiatan ekstrakurikuler yang menarik, seperti robotik, olahraga, seni dan budaya juga di-highlight.
  7. Suara robot AI mengakhiri video profil dengan mengajak penonton untuk bergabung dan menjadi bagian dari masa depan yang inovatif di Sekolah SMP/SMA/SMK .
Dalam skenario ini, teknologi menjadi fokus utama untuk menunjukkan bahwa sekolah berada di garis depan inovasi. Dengan menekankan pada penggunaan teknologi dan program-program yang maju, video profil sekolah ini memberikan pandangan futuristik tentang sekolah dan lingkungan belajar yang unggul.

Kreasi Video Profil Sekolah (4)

Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya:
Kreasi Video Profil Sekolah (3)

Perlu Minimal Berapa Kali Kunjungan untuk Mendapatkan Seluruh Informasi yang Diperlukan untuk Menyusun Video Profil Sekolah?

Jumlah kunjungan yang diperlukan untuk mendapatkan seluruh informasi yang diperlukan untuk menyusun video profil sekolah dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan ukuran sekolah, serta tingkat detail yang diinginkan untuk video profil tersebut. Namun, sebagai acuan umum, minimal dua sampai tiga kunjungan mungkin diperlukan untuk memperoleh informasi yang memadai dan relevan untuk video profil sekolah. Kunjungan pertama biasanya untuk memperoleh gambaran umum tentang sekolah, termasuk sejarah, struktur organisasi, dan fasilitas. Kunjungan kedua mungkin dilakukan untuk memperdalam pemahaman tentang kegiatan siswa, kurikulum, dan program-program unggulan, sementara kunjungan ketiga dapat dilakukan untuk memperoleh informasi tambahan atau memperbaiki kesalahan atau ketidakseimbangan yang terlihat pada kunjungan sebelumnya. Selain itu, beberapa informasi dapat juga didapatkan melalui email, telepon, atau surat, terutama jika informasi tersebut berhubungan dengan data statistik atau informasi yang terdokumentasi dengan baik. Dalam beberapa kasus, wawancara dengan staf dan siswa atau melakukan survei online juga dapat membantu dalam memperoleh informasi yang relevan dan berguna untuk video profil sekolah. Namun, penting untuk diingat bahwa jumlah kunjungan tidak selalu menjadi indikator kualitas video profil sekolah yang dihasilkan. Yang terpenting adalah memperoleh informasi yang akurat, relevan, dan representatif, serta mempresentasikan informasi tersebut dengan cara yang jelas, menarik, dan informatif untuk tujuan video profil sekolah.

Berkenaan dengan Pemanfaatan TIK di Sekolah, Data Apa Saja yang Diperlukan?

Berikut adalah beberapa data yang dapat menjadi dasar untuk menjelaskan tentang pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di sekolah:
  1. Infrastruktur TIK: Informasi tentang jenis dan jumlah perangkat TIK yang tersedia di sekolah, seperti komputer, laptop, tablet, dan perangkat lunak (software) yang digunakan.
  2. Jaringan internet: Informasi tentang kecepatan dan ketersediaan jaringan internet di sekolah, termasuk jenis jaringan yang digunakan dan penggunaan jaringan tersebut.
  3. Sumber daya manusia: Informasi tentang pelatihan dan kemampuan staf sekolah dalam memanfaatkan TIK, termasuk pelatihan dan sertifikasi yang telah diperoleh.
  4. Program pembelajaran TIK: Informasi tentang program dan metode pembelajaran TIK yang digunakan di sekolah, seperti kurikulum TIK, sumber daya pembelajaran, dan program pelatihan untuk siswa dan guru.
  5. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran: Informasi tentang bagaimana TIK digunakan dalam pembelajaran di kelas, termasuk penggunaan perangkat dan perangkat lunak, aplikasi pembelajaran online, dan kolaborasi antara siswa dan guru.
  6. Keuntungan pemanfaatan TIK: Informasi tentang manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, seperti meningkatkan efisiensi pembelajaran, memperluas akses ke sumber daya pembelajaran, dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
  7. Kendala dan tantangan: Informasi tentang kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan TIK di sekolah, seperti keterbatasan akses internet, kurangnya sumber daya, dan masalah keamanan data.
Data-data ini dapat membantu dalam mengembangkan video profil sekolah yang informatif dan terperinci tentang pemanfaatan TIK di sekolah dan manfaatnya dalam pembelajaran.

Selain Paparan Secara Deskriptif, Skenario Apa Lagi untuk Menyajikan Informasi Video Profil Sekolah?

Selain paparan deskriptif, berikut adalah beberapa skenario alternatif yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi video profil sekolah:
  1. Wawancara: Wawancara dengan siswa, guru, dan staf sekolah dapat digunakan untuk menampilkan perspektif mereka tentang pengalaman belajar dan bekerja di sekolah. Hal ini dapat membantu menampilkan sisi manusia dari sekolah dan menggambarkan budaya dan atmosfer yang ada di dalamnya.
  2. Footage: Mengambil footage atau gambar dari kegiatan-kegiatan di sekolah dapat membantu menunjukkan aktivitas yang berlangsung di sekolah. Ini termasuk kegiatan siswa seperti kegiatan olahraga, seni, dan klub ekstrakurikuler, serta kegiatan akademik seperti kelas, laboratorium, dan perpustakaan.
  3. Animasi: Animasi dapat digunakan untuk menampilkan data dan fakta tentang sekolah dan programnya. Ini dapat membantu membuat video menjadi lebih menarik dan mudah dipahami, terutama untuk audiens yang lebih muda.
  4. Penggunaan musik: Menambahkan musik dapat memberikan nuansa yang berbeda dan membuat video menjadi lebih menarik. Pilihan musik dapat disesuaikan dengan tema atau pesan dari video profil sekolah.
  5. Testimoni: Testimoni dari siswa, orang tua, atau alumni dapat membantu menunjukkan dampak positif sekolah pada hidup mereka dan menambahkan kredibilitas pada video profil sekolah.
Kombinasi dari beberapa skenario tersebut dapat digunakan untuk membuat video profil sekolah yang menarik, informatif, dan mudah dipahami oleh audiens.

Jika Disajikan dalam Format Cerita Pendek, Berikut Contoh Skenario Penyajiannya

Berikut adalah contoh skenario penyajian video profil sekolah dalam format cerita pendek: Judul: Tumbuh Bersama Sekolah SMP/SMA/SMK Opening shot: Adegan sepasang sepatu sekolah berjalan di koridor sekolah Narrator: Di Sekolah SMP/SMA/SMK, siswa bukan hanya belajar akademik, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan teman dan guru mereka. Di sini, siswa merasa aman, nyaman, dan didukung untuk mencapai potensi mereka yang terbaik. Scene 1: Siswa memasuki kelas Narrator: Di dalam kelas, siswa dilatih oleh guru yang berdedikasi dan berpengalaman. Scene 2: Siswa melakukan eksperimen di laboratorium Narrator: Di laboratorium, siswa mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan menggunakan teknologi dan peralatan terbaru. Scene 3: Siswa berpartisipasi dalam kegiatan olahraga Narrator: Di lapangan olahraga, siswa memperkuat keterampilan tim dan kepemimpinan mereka melalui olahraga. Scene 4: Siswa menunjukkan karya seni mereka di galeri Narrator: Di galeri seni, siswa mengekspresikan diri mereka melalui seni dan memperoleh apresiasi untuk kreativitas mereka. Scene 5: Siswa membantu dalam kegiatan sosial Narrator: Di luar kelas, siswa berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan bantuan masyarakat untuk membangun keterampilan interpersonal mereka dan memberikan dampak positif pada dunia. Closing shot: Siswa keluar dari gerbang sekolah Narrator: Di Sekolah SMP/SMA/SMK, siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan yang baik, tetapi juga menemukan lingkungan yang positif dan mendukung. Ini adalah tempat di mana siswa tumbuh bersama dan mencapai impian mereka. End credits: Menampilkan informasi kontak sekolah dan logo sekolah.

Percakapan yang Mungkin dalam Pemaparan Video Profil Sekolah?

Deskripsi tentang prestasi siswa: Presenter: Siswa di Sekolah SMP/SMA/SMK telah mencapai banyak prestasi yang luar biasa, termasuk meraih penghargaan dalam olimpiade sains nasional dan internasional, serta berhasil masuk ke perguruan top di dalam dan luar negeri. Namun, prestasi bukanlah satu-satunya tujuan di Sekolah SMP/SMA/SMK. Di sini, siswa diajarkan untuk mendedikasikan diri mereka pada pencapaian yang berkelanjutan dan keberhasilan jangka panjang. Mereka diajarkan untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta untuk membangun keterampilan interpersonal dan kepemimpinan yang kuat. Presenter kemudian dapat memberikan beberapa contoh prestasi siswa seperti:
  • Siswa Sekolah SMP/SMA/SMK meraih medali emas dalam Olimpiade Sains Nasional.
  • Seorang siswa Sekolah SMP/SMA/SMK terpilih sebagai perwakilan negaranya di Pertukaran Pelajar Internasional.
  • Seorang siswa Sekolah SMP/SMA/SMK berhasil memenangkan beasiswa penuh ke universitas top di luar negeri.
  • Siswa Sekolah SMP/SMA/SMK mendapatkan pengakuan dalam kompetisi seni internasional.
  • Seorang siswa Sekolah SMP/SMA/SMK berhasil mendirikan startup yang sukses setelah lulus.
Presenter juga dapat menekankan bahwa prestasi siswa merupakan bukti dari pendekatan holistik Sekolah SMP/SMA/SMK terhadap pendidikan, di mana siswa didorong untuk menjadi individu yang berbakat dan berdedikasi dalam berbagai bidang.

Kreasi Video Profil Sekolah (3)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya:
Kreasi Video Profil Sekolah (2)

Data Pendukung: Sejarah Sekolah

Untuk menjelaskan sejarah sekolah dalam video profil sekolah, beberapa data yang perlu diraih meliputi:
  1. Tanggal Pendirian: Informasi mengenai tahun berdirinya sekolah sangat penting untuk memberikan gambaran tentang sejarah dan lama eksistensi sekolah.
  2. Nama Pendiri: Nama pendiri sekolah atau tokoh yang berperan penting dalam pendirian sekolah dapat memberikan informasi yang menarik bagi calon siswa dan orang tua.
  3. Awal Mula Berdirinya: Cerita tentang awal mula berdirinya sekolah, misalnya alasan pendirian sekolah dan visi awal dari para pendiri sekolah.
  4. Perkembangan Sekolah: Informasi tentang perkembangan sekolah dari waktu ke waktu, termasuk perubahan nama sekolah, program pendidikan, dan prestasi.
  5. Alumni Terkenal: Nama alumni terkenal yang pernah bersekolah di sekolah dapat menjadi data yang menarik untuk dipaparkan dalam video profil sekolah.
  6. Sejarah Singkat: Sejarah singkat sekolah yang disajikan dengan ringkas dan jelas dapat memberikan gambaran umum tentang bagaimana sekolah tersebut telah berkembang dari masa ke masa.
Dalam menyajikan data sejarah sekolah, pastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan dengan tujuan dari video profil sekolah. Informasi yang lengkap dan jelas akan memberikan gambaran positif dan membangun bagi calon siswa dan orang tua dalam memilih sekolah yang tepat.

Data Pendukung: Fasilitas Sekolah

Untuk membuat video profil sekolah yang mencakup informasi tentang fasilitas sekolah, beberapa data yang perlu dicari meliputi:
  1. Ruang Kelas: Jumlah dan kondisi ruang kelas yang tersedia, apakah memiliki fasilitas seperti meja dan kursi yang cukup, alat peraga, dan media pembelajaran.
  2. Laboratorium: Jumlah dan jenis laboratorium yang tersedia, seperti laboratorium kimia, fisika, biologi, komputer, dan lain-lain.
  3. Perpustakaan: Jumlah buku dan koleksi yang tersedia di perpustakaan, jam operasional, dan fasilitas yang tersedia seperti ruang baca dan komputer.
  4. Sarana Olahraga: Fasilitas yang tersedia untuk kegiatan olahraga, seperti lapangan basket, voli, futsal, dan arena atletik.
  5. Aula atau Auditorium: Ukuran dan kondisi aula atau auditorium yang tersedia, apakah memiliki fasilitas seperti panggung, sound system, dan layar proyektor.
  6. Kafetaria: Ukuran dan fasilitas yang tersedia di kafetaria, apakah ada menu makanan dan minuman yang sehat, dan jam operasional.
  7. Ruang Musik: Fasilitas yang tersedia untuk kegiatan musik seperti studio rekaman, ruang latihan, dan alat musik yang tersedia.
  8. Parkir: Fasilitas parkir yang tersedia di sekolah untuk siswa, staf, dan tamu.
Pastikan informasi mengenai fasilitas sekolah yang disajikan dalam video profil sekolah akurat dan relevan dengan keadaan saat ini. Informasi yang lengkap dan jelas akan memberikan gambaran positif dan membangun bagi calon siswa dan orang tua dalam memilih sekolah yang tepat.

Data Pendukung: Kegiatan Siswa di Sekolah

Untuk membuat video profil sekolah yang mencakup informasi tentang kegiatan siswa, beberapa data yang perlu diceritakan meliputi:
  1. Kegiatan Ekstrakurikuler: Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah, seperti klub olahraga, klub musik, klub teater, klub bahasa, dan sebagainya.
  2. Kegiatan Sosial: Kegiatan sosial yang diadakan oleh siswa dan sekolah, seperti kegiatan amal, bakti sosial, dan program-program pengabdian masyarakat.
  3. Kegiatan Akademik: Kegiatan akademik seperti kompetisi ilmiah, olimpiade, dan pertandingan lainnya.
  4. Kegiatan Budaya: Kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan seperti festival seni, perayaan hari besar, dan kegiatan budaya lainnya.
  5. Kegiatan Keagamaan: Kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan seperti kegiatan doa bersama, kegiatan keagamaan lainnya dan program-program pengembangan spiritual siswa.
  6. Kegiatan Kepemimpinan: Kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kepemimpinan siswa seperti pelatihan kepemimpinan, program mentoring, dan kegiatan kepemimpinan lainnya.
Pastikan informasi mengenai kegiatan siswa yang disajikan dalam video profil sekolah akurat dan relevan dengan keadaan saat ini. Informasi yang lengkap dan jelas akan memberikan gambaran positif dan membangun bagi calon siswa dan orang tua dalam memilih sekolah yang tepat.

Data Pendukung: Kurikulum

Penjelasan tentang kurikulum di dalam video profil sekolah sangat penting, karena kurikulum adalah pondasi dari pendidikan di sekolah tersebut. Beberapa data yang perlu dijelaskan dalam penjelasan kurikulum adalah sebagai berikut:
  1. Jenis Kurikulum: Jelaskan jenis kurikulum yang diterapkan di sekolah, seperti kurikulum nasional atau kurikulum internasional.
  2. Fokus Kurikulum: Jelaskan fokus kurikulum yang diterapkan di sekolah, apakah lebih berorientasi pada aspek akademik atau aspek karakter siswa.
  3. Materi Pelajaran: Jelaskan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dan apakah ada mata pelajaran khusus yang ditawarkan.
  4. Metode Pembelajaran: Jelaskan metode pembelajaran yang digunakan di sekolah, seperti metode diskusi, metode penugasan, atau metode proyek.
  5. Evaluasi: Jelaskan bagaimana cara sekolah mengevaluasi kinerja siswa, seperti ujian, tugas, atau penilaian praktik.
  6. Peluang Belajar Tambahan: Jelaskan apakah sekolah menawarkan peluang belajar tambahan seperti les privat atau bimbingan belajar untuk siswa yang membutuhkan bantuan tambahan.
Pastikan informasi mengenai kurikulum yang disajikan dalam video profil sekolah akurat dan relevan dengan keadaan saat ini. Informasi yang lengkap dan jelas akan memberikan gambaran positif dan membangun bagi calon siswa dan orang tua dalam memilih sekolah yang tepat.

Data Pendukung: Prestasi Warga Sekolah

Prestasi warga sekolah yang dapat dijelaskan dalam video profil sekolah adalah sebagai berikut:
  1. Prestasi Akademik: Prestasi akademik seperti keberhasilan siswa dalam ujian nasional, olimpiade pelajaran, atau kompetisi ilmiah.
  2. Prestasi Non-Akademik: Prestasi non-akademik seperti keberhasilan siswa dalam kegiatan olahraga, seni, atau bidang lainnya.
  3. Prestasi Sekolah: Prestasi sekolah yang diukur dari kualitas fasilitas dan sumber daya manusia yang dimiliki, prestasi sekolah di tingkat nasional, regional, atau lokal.
  4. Prestasi Pendidik dan Karyawan: Prestasi pendidik dan karyawan seperti keberhasilan dalam penelitian, pengembangan kurikulum, atau penghargaan yang diterima.
  5. Prestasi Sosial dan Kemanusiaan: Prestasi sosial dan kemanusiaan seperti pengabdian masyarakat, kegiatan sosial, atau program-program bantuan yang dilakukan oleh siswa atau sekolah.
Pastikan informasi mengenai prestasi warga sekolah yang disajikan dalam video profil sekolah akurat dan relevan dengan keadaan saat ini. Informasi yang lengkap dan jelas akan memberikan gambaran positif dan membangun bagi calon siswa dan orang tua dalam memilih sekolah yang tepat.

Siapa Saja Sumber Informasi

Untuk membuat video profil sekolah yang informatif dan akurat, informasi harus diperoleh dari berbagai sumber. Beberapa sumber informasi yang dapat memberikan data yang perlu diraih untuk membuat video profil sekolah antara lain:
  1. Kepala Sekolah: Kepala sekolah dapat memberikan informasi tentang sejarah sekolah, kegiatan siswa, fasilitas, dan kurikulum.
  2. Guru: Guru dapat memberikan informasi tentang kurikulum, pelajaran, dan kegiatan siswa.
  3. Staf Administrasi Sekolah: Staf administrasi sekolah dapat memberikan informasi tentang fasilitas sekolah, jumlah siswa, dan sejarah sekolah.
  4. Siswa dan Orang Tua Siswa: Siswa dan orang tua siswa dapat memberikan informasi tentang kegiatan siswa, suasana belajar, dan pengalaman pribadi mereka di sekolah.
  5. Lembaga Pendidikan: Lembaga pendidikan seperti Kementerian Pendidikan, Badan Akreditasi, dan organisasi pendidikan lainnya dapat memberikan informasi tentang prestasi sekolah dan status akreditasi.
Pastikan untuk melakukan riset dan wawancara dengan sumber yang relevan dan terpercaya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan keadaan saat ini dalam membuat video profil sekolah.

Informasi dari Sumber di Luar Sekolah

Selain mendapatkan informasi dari sumber di dalam sekolah, untuk membuat video profil sekolah yang lengkap dan informatif, ada beberapa informasi tambahan yang dapat dicari dari luar sumber sekolah, antara lain:
  1. Data Demografi: Data demografi seperti jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dan kebutuhan pendidikan di wilayah sekitar sekolah dapat memberikan informasi tentang pasar potensial dan kompetisi dengan sekolah-sekolah lain.
  2. Pemetaan Sekolah: Pemetaan sekolah dapat memberikan informasi tentang jarak dan aksesibilitas sekolah dari lokasi siswa potensial, serta lingkungan sekitar sekolah.
  3. Informasi tentang Kompetisi: Informasi tentang sekolah-sekolah lain di wilayah sekitar, program-program pendidikan mereka, dan reputasi mereka dapat membantu dalam menentukan keunggulan kompetitif sekolah Anda.
  4. Kebutuhan Masyarakat: Memahami kebutuhan masyarakat dan tren pendidikan dapat membantu dalam menentukan kebijakan pendidikan dan program-program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan pasar potensial.
  5. Reputasi Sekolah: Mencari informasi tentang reputasi sekolah dari sumber-sumber yang terpercaya seperti ulasan online, dan rekomendasi dari alumni dapat memberikan pandangan yang lebih luas tentang persepsi dan citra sekolah di masyarakat.
Memperoleh informasi tambahan dari luar sumber sekolah dapat membantu dalam memahami posisi dan potensi sekolah dalam pasar pendidikan, serta membantu dalam mengembangkan strategi pemasaran dan pengembangan program pendidikan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat di wilayah sekitar.

Data Penelitian

Selain itu, memperoleh informasi dari luar sumber sekolah juga dapat membantu dalam mengembangkan strategi dan rencana pengembangan yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat dan pasar pendidikan di wilayah sekitar. Sebagai contoh, dengan memperoleh informasi tentang tren pendidikan, kebutuhan masyarakat, dan persaingan di wilayah sekitar, sekolah dapat mengembangkan program-program pendidikan yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa dan pasar potensial. Oleh karena itu, dalam membuat video profil sekolah, penting untuk mencari informasi dari berbagai sumber, termasuk sumber di dalam sekolah dan sumber dari luar sekolah, untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan objektif tentang kondisi dan posisi sekolah dalam konteks yang lebih luas. Penelitian dan studi tersebut dapat membantu dalam memahami tren pendidikan, kebijakan pendidikan, dan praktik terbaik dalam pengembangan program pendidikan. Misalnya, beberapa lembaga riset dan organisasi pendidikan seperti UNESCO, PISA, dan OECD, menyediakan laporan dan studi tentang sistem pendidikan, tren pendidikan global, dan praktik terbaik dalam pengembangan program pendidikan. Informasi yang diperoleh dari studi-studi tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi dan tantangan pendidikan di tingkat global dan nasional, serta memberikan panduan dan inspirasi dalam mengembangkan program-program pendidikan yang lebih inovatif dan efektif. Selain itu, melakukan penelitian dan studi juga dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah-masalah dan tantangan yang dihadapi oleh sekolah dan masyarakat sekitar, dan memberikan panduan dalam mengembangkan strategi dan program-program yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Dengan memahami kondisi dan kebutuhan pendidikan di wilayah sekitar, sekolah dapat mengembangkan program-program yang lebih relevan dengan kebutuhan dan ekspektasi siswa dan masyarakat, serta membantu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Dalam membuat video profil sekolah, penelitian dan studi dapat menjadi sumber informasi yang penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi dan tren pendidikan di tingkat global dan nasional, serta membantu dalam mengembangkan strategi dan program pendidikan yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa dan masyarakat di wilayah sekitar.

Kreasi Video Profil Sekolah (2)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya
Kreasi Video Profil Sekolah

Tujuan (lebih spesifik) Pembuatan Video Profil Sekolah

  1. Meningkatkan Branding Sekolah: Dengan membuat video profil yang menarik, sekolah dapat meningkatkan citra dan branding sekolah di masyarakat serta meningkatkan kepercayaan orang tua dalam memilih sekolah untuk anak-anak mereka.
  2. Menarik Calon Siswa: Video profil sekolah yang menarik dapat membantu menarik perhatian calon siswa dan membantu mereka memutuskan untuk mendaftar di sekolah tersebut.
  3. Meningkatkan Promosi: Video profil sekolah yang menarik juga dapat digunakan untuk promosi di media sosial atau website sekolah untuk menjangkau calon siswa dan orang tua dengan lebih luas.
  4. Memperlihatkan Keunggulan Sekolah: Video profil sekolah juga dapat memperlihatkan keunggulan-keunggulan sekolah, baik dari segi fasilitas, program pendidikan, hingga keberhasilan siswa dalam berbagai kompetisi.
Dengan demikian, video profil sekolah dapat membantu meningkatkan visibilitas sekolah dan memperkenalkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh sekolah.

Tahapan Pembuatan Video Profil Sekolah

Berikut adalah tahapan pembuatan video profil sekolah dan perkiraan waktu yang dibutuhkan:
  1. Perencanaan (1-2 minggu)
    • Menentukan konsep video profil sekolah
    • Membuat skenario dan storyboard
    • Membuat jadwal produksi dan mengatur lokasi pengambilan gambar
  2. Persiapan (1-2 minggu)
    • Mengumpulkan dan menyiapkan perlengkapan produksi (kamera, mikrofon, tripod, lighting, dll.)
    • Mempersiapkan lokasi pengambilan gambar
    • Mempersiapkan narasi, skrip, dan alat-alat lain yang diperlukan
  3. Produksi (1-2 minggu)
    • Melakukan pengambilan gambar
    • Mengumpulkan rekaman audio
    • Melakukan wawancara dan pengambilan gambar tambahan jika diperlukan
  4. Pengeditan (2-3 minggu)
    • Memilih rekaman terbaik dan mengeditnya menjadi video yang lengkap
    • Menambahkan efek, musik, narasi, dan teks jika diperlukan
    • Mengedit suara dan mengatur timing agar sinkron dengan gambar
  5. Penyelesaian (1-2 minggu)
    • Melakukan pengujian dan pengecekan keseluruhan video
    • Merevisi video jika diperlukan
    • Memformat dan mengekspor video dalam format yang sesuai
Dalam total, waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan video profil sekolah berkisar antara 6-11 minggu tergantung pada kompleksitas konsep dan jumlah footage yang diambil selama produksi. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh kemampuan teknis dan kreativitas anggota kelompok dalam menghasilkan video yang memenuhi standar yang ditetapkan.

Siapa yang Terlibat dalam Pembuatan Video Profil Sekolah?

Berikut adalah beberapa peran dan nama dalam pembuatan video profil sekolah:
  1. Sutradara: Bertanggung jawab atas arah dan visi keseluruhan dari video profil sekolah, memimpin para anggota tim dalam mengambil keputusan kreatif dan teknis.
  2. Kameramen: Bertanggung jawab atas pengambilan gambar yang berkualitas dan kreatif, menggunakan peralatan kamera dan pencahayaan yang tepat.
  3. Penulis naskah: Bertanggung jawab atas penulisan naskah untuk narasi atau dialog dalam video profil sekolah, memastikan pesan yang ingin disampaikan terstruktur dan mudah dipahami.
  4. Narator: bertanggung jawab dalam merekam suara narasi untuk video profil sekolah.
  5. Editor atau Penyunting video: Bertanggung jawab atas pengeditan dan pengolahan video, memastikan kualitas gambar dan suara, dan memperbaiki kesalahan teknis. Bertanggung jawab untuk memotong dan mengedit gambar dan suara yang telah direkam menjadi sebuah video yang terstruktur dengan baik dan mudah dipahami. Editor juga akan menambahkan efek suara, animasi, dan visual untuk menambah daya tarik video.
  6. Colorist: Bertanggung jawab untuk mengatur warna dan koreksi warna pada video untuk menciptakan suasana yang tepat. Colorist juga akan mengatur pengaturan cahaya dan bayangan untuk meningkatkan tampilan visual video.
  7. Sound designer: Bertanggung jawab atas penciptaan dan penyesuaian efek suara dan musik latar, memastikan suasana dan emosi yang diinginkan terwujud.
  8. Asisten sutradara: Mendukung sutradara dalam mempersiapkan lokasi, jadwal pengambilan gambar, dan koordinasi dengan anggota tim lainnya.
  9. Koordinator produksi: Bertanggung jawab atas perencanaan, organisasi, dan koordinasi keseluruhan dari produksi video profil sekolah, memastikan semua tahap terpenuhi dengan tepat waktu.
  10. Pengarah gaya: Bertanggung jawab atas gaya visual dari video profil sekolah, memilih kostum, properti, dan aksesori yang tepat untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan konsep dan tema video. Bertanggung jawab untuk memastikan keseluruhan tampilan visual video profil sekolah konsisten dengan tema dan konsep yang telah ditentukan. Pengarah gaya akan memastikan bahwa setiap adegan memiliki tampilan visual yang sama dengan yang lainnya.
  11. Pencatat adegan atau Script Supervisor: Bertanggung jawab atas mencatat detail teknis dan artistik dari setiap adegan atau pengambilan gambar untuk memudahkan proses editing dan memastikan keseluruhan konsistensi. Bertanggung jawab untuk memastikan kesesuaian dan konsistensi antara naskah, pengambilan gambar, dan suara. Pencatat adegan akan memantau adegan yang direkam dan memeriksa bahwa setiap adegan telah diambil dengan benar dan sesuai dengan naskah.
  12. Manajer proyek: Bertanggung jawab atas pengelolaan keseluruhan proyek, memastikan bahwa tujuan dan target telah tercapai sesuai jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.

Prosedur Administrasi Pembuatan Video Profil Sekolah

Sebelum dapat melakukan pengambilan gambar untuk video profil sekolah, diperlukan proses perijinan dari pihak sekolah terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa proses perijinan yang perlu diperhatikan:
  1. Permintaan ijin ke sekolah: Mahasiswa perlu mengajukan permintaan ijin ke pihak sekolah terlebih dahulu. Permintaan ini dapat disampaikan melalui surat resmi atau email. Dalam permintaan ijin ini, mahasiswa harus menjelaskan secara lengkap tujuan pengambilan gambar dan waktu serta tempat pelaksanaannya.
  2. Pembuatan surat pernyataan: Setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah, mahasiswa perlu membuat surat pernyataan yang berisi informasi mengenai kegiatan pengambilan gambar. Surat pernyataan ini juga mencakup jaminan bahwa mahasiswa akan bertanggung jawab atas semua kegiatan pengambilan gambar dan akan memperhatikan aturan-aturan yang berlaku di sekolah.
  3. Koordinasi dengan pihak sekolah: Sebelum pelaksanaan pengambilan gambar, mahasiswa harus berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait tempat dan waktu pelaksanaan. Mahasiswa juga harus memperhatikan aturan-aturan yang berlaku di sekolah seperti waktu dan tempat yang boleh diakses.
  4. Mendapatkan ijin dari pihak orang tua atau wali murid: Jika pengambilan gambar melibatkan siswa, mahasiswa perlu mendapatkan ijin dari pihak orang tua atau wali murid terlebih dahulu. Ijin tersebut dapat diperoleh melalui surat resmi atau formulir khusus.
Dengan memperhatikan proses perijinan ini, maka dapat melakukan pengambilan gambar untuk video profil sekolah secara legal dan terhindar dari masalah hukum yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Komponen Biaya yang Dibutuhkan dalam Pembuatan Video Profil Sekolah?

Beberapa komponen biaya yang dapat terlibat dalam pembuatan video profil sekolah antara lain:
  1. Biaya produksi: biaya yang terkait dengan proses produksi video seperti biaya kamera, alat-alat pencahayaan, biaya sewa lokasi, biaya pengambilan gambar, dan biaya editing.
  2. Biaya tenaga kerja: biaya yang terkait dengan upah atau honorarium bagi para kru yang terlibat dalam produksi video seperti produser, sutradara, kameramen, editor, dan lain-lain.
  3. Biaya perijinan: biaya yang terkait dengan perijinan atau ijin pengambilan gambar di lokasi tertentu.
  4. Biaya tambahan: biaya lainnya yang terkait dengan produksi video seperti biaya transportasi, akomodasi, catering, dan lain-lain.
Perlu diingat bahwa biaya produksi video dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti durasi video, kualitas produksi, dan kebutuhan spesifik dari pihak sekolah.

Kreasi Video Profil Sekolah

Apa Sih Video Profil Sekolah?

adalah video singkat yang dibuat untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat umum, calon siswa, dan orang tua siswa. Video ini mengandung informasi tentang profil sekolah, program pendidikan, kurikulum, fasilitas, kegiatan ekstrakurikuler, dan berbagai hal lain yang dapat membantu menarik minat calon siswa dan memperkenalkan sekolah secara lebih luas.

Contoh Video Profil Sekolah

Video Profil SMA Negeri 2 Surabaya – Semangat Berkarya
Video profil ini menampilkan berbagai aspek dari SMA Negeri 2 Surabaya, termasuk sejarah dan profil sekolah, fasilitas, kegiatan siswa, kurikulum, dan prestasi. Video ini disajikan dengan baik dan menarik, dengan penggunaan gambar dan suara yang bagus serta perpaduan musik yang cocok.
Video Profil SMA Negeri 1 Bandung
Video Profil SMA negeri 78 Jakarta

Apa Tujuan Pembuatan Video Profil Sekolah?

  • Membangun citra positif dan reputasi baik bagi sekolah di mata masyarakat untuk meningkatkan visibilitas dan kesadaran masyarakat tentang eksistensi (keberadaan) sekolah
  • Menarik minat calon siswa dan orang tua untuk mendaftar di sekolah
  • Mempromosikan prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh sekolah dan siswa, serta menampilkan keunggulan dan program-program yang ada di sekolah.

Apa Manfaat Pembuatan Video Profil Sekolah?

  • Pembuatan video profil sekolah dapat memberikan manfaat yang beragam bagi pihak yang terlibat, antara lain:
  • Sekolah: Dapat memperkenalkan profil sekolah dengan lebih baik dan menarik, meningkatkan citra dan reputasi sekolah, serta menjadi alat promosi untuk menarik calon siswa.
  • Siswa: Dapat belajar mengenai teknik pembuatan video, keterampilan berkomunikasi, kerjasama tim, dan kreativitas. Selain itu, siswa juga dapat lebih memahami profil sekolahnya.
  • Guru: Dapat menjadi alat bantu untuk mengajar, mengenalkan profil sekolah kepada siswa, serta meningkatkan kreativitas dan keterampilan mengajar.
  • Orang tua/wali murid: Dapat memperoleh informasi lengkap mengenai profil sekolah anaknya, sehingga dapat memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak.
  • Masyarakat: Dapat mengetahui profil sekolah secara lebih baik dan menyebarkan informasi tersebut ke orang lain.
  • Mahasiswa Pendidikan: Dapat memperoleh pengalaman dalam pembuatan video profil sekolah yang dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kompetensi untuk masa depan.

Lebih Khusus, Manfaat bagi Mahasiswa Pendidikan

  • Meningkatkan keterampilan teknologi: Mahasiswa akan belajar menggunakan berbagai alat dan teknologi terkini yang digunakan dalam pembuatan video profil sekolah, seperti kamera, mikrofon, gimbal stabilizer, dan software editing video. Hal ini akan meningkatkan keterampilan teknologi mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk menjadi guru yang dapat mengajar dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
  • Meningkatkan keterampilan kolaborasi: Pembuatan video profil sekolah melibatkan banyak orang, seperti siswa, guru, staf sekolah, dan pihak luar. Mahasiswa akan belajar bekerja sama dan berkolaborasi dengan banyak orang dalam proyek ini, meningkatkan keterampilan kolaborasi mereka yang penting dalam karir pendidikan mereka.
  • Meningkatkan pemahaman tentang pendidikan: Dalam membuat video profil sekolah, mahasiswa akan mempelajari banyak hal tentang sekolah, termasuk sejarahnya, program akademik dan non-akademik, kegiatan siswa, dan prestasi. Hal ini akan meningkatkan pemahaman mereka tentang pendidikan dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang lebih baik.
  • Meningkatkan kreativitas: Membuat video profil sekolah membutuhkan kreativitas dalam menyusun skenario, pengambilan gambar, dan editing video. Mahasiswa akan belajar menggunakan kreativitas mereka dalam membuat video yang menarik dan informatif, dan ini dapat membantu mereka menjadi guru yang lebih kreatif dalam mengajar.
  • Menambah portofolio: Setelah selesai membuat video profil sekolah, mahasiswa dapat menambahkan proyek ini ke dalam portofolio mereka. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas mereka di mata calon pemberi kerja dan memberikan kesempatan untuk menunjukkan keterampilan teknologi, kolaborasi, kreativitas, dan pemahaman tentang pendidikan yang mereka miliki.

Bagaimana Cara Membuat Video Profil Sekolah?

Membuat video profil sekolah dapat menjadi tugas yang menarik dan bermanfaat, terutama jika Anda ingin memperkenalkan sekolah Anda kepada siswa potensial, orang tua, dan masyarakat umum. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat video profil sekolah:
  • Rencanakan skenario dan tujuan video profil sekolah Pertama-tama, tentukan apa yang ingin Anda sampaikan dalam video profil sekolah dan siapa target audiensnya. Buatlah daftar dari beberapa hal yang ingin Anda sertakan dalam video seperti sejarah sekolah, fasilitas, kegiatan siswa, kurikulum, dan prestasi. Kemudian buatlah skenario untuk memastikan bahwa video akan tersusun secara logis dan mudah diikuti.
  • Persiapkan peralatan yang diperlukan Pastikan Anda memiliki peralatan yang dibutuhkan seperti kamera atau ponsel dengan kualitas video yang bagus, tripod, mikrofon eksternal (jika diperlukan), dan baterai cadangan. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan pakaian yang sesuai dan membuat jadwal waktu yang memadai.
  • Mengambil gambar Mulailah dengan merekam video dari sekolah, fasilitas, kelas, kegiatan siswa, guru, dan staf sekolah lainnya. Pastikan Anda mengambil gambar yang jelas dan stabil dengan kualitas suara yang baik. Jangan lupa untuk mendapatkan izin dari orang yang muncul dalam video jika perlu.
  • Edit video Setelah mengambil gambar, edit video dengan menambahkan efek suara, musik latar, judul, dan teks. Pastikan video Anda memiliki durasi yang sesuai dan tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Jangan lupa untuk menyertakan kontak sekolah dan informasi penting lainnya seperti website, nomor telepon, dan alamat.
  • Publikasikan video Terakhir, publikasikan video profil sekolah di situs web sekolah, media sosial, atau kanal YouTube untuk mencapai audiens yang lebih luas. Pastikan video dapat diakses dan mudah dibagikan oleh orang lain. Jangan lupa untuk mempromosikan video dan memperbarui secara teratur.

Apa Saja Konten Video Profil Sekolah?

Ada beberapa hal lain yang bisa dimasukkan dalam video profil sekolah, seperti:
  • Visi dan Misi Sekolah: Menjelaskan visi dan misi sekolah yang menjadi dasar dalam menjalankan kegiatan dan program pendidikan.
  • Metode Pembelajaran: Menjelaskan metode pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah, apakah menggunakan metode konvensional atau metode yang lebih inovatif.
  • Aktivitas Ekstrakurikuler: Menjelaskan berbagai aktivitas ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah, seperti klub olahraga, klub bahasa, dan lain sebagainya.
  • Program Beasiswa: Menjelaskan program beasiswa yang tersedia di sekolah, seperti beasiswa akademik, beasiswa olahraga, dan beasiswa lainnya.
  • Sistem Penilaian: Menjelaskan sistem penilaian yang diterapkan di sekolah, seperti apakah menggunakan sistem penilaian berbasis kinerja, nilai tes, atau kombinasi dari keduanya.
  • Pengalaman Siswa: Memasukkan testimonial atau pengalaman siswa yang telah mengenyam pendidikan di sekolah. Hal ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana suasana di sekolah dan bagaimana pengalaman belajar di sekolah tersebut.
Dalam membuat video profil sekolah, pastikan bahwa informasi yang disajikan relevan dan memberikan gambaran yang lengkap dan akurat tentang sekolah. Hal ini akan membantu orang tua dan calon siswa dalam membuat keputusan untuk memilih sekolah yang tepat.

Contoh Video Profil Sekolah Berbagai Jenjang

Video Profil SMA Negeri 1 Bogor
Video Profil SMA Negeri 1 Sleman
Video Profil SMA Negeri 1 Pekanbaru
Video Profil SD Negeri Sumbersari 2 Malang
Video Profil SMP negeri 1 Jatinom
Video Profil SMA Negeri 1 Semarang
Video Profil SMK Negeri 1 Surabaya

Sekolah Melek Teknologi di Jember

PakarTI telah melakukan pencarian dengan kata kunci https://*jember.sch.id, untuk menelusuri sekolah-sekolah di Kabupaten Jember yang telah memiliki laman web resmi dengan domain sch.id. Pencarian dilakukan pada Kamis, 16 Maret 2023 (pukul 6.45), menggunakan search engine Google. Urutan penulisan berdasarkan urutan tampilan hasil pencarian di Google, mulai dari halaman pertama dan seterusnya.
Halaman pertama
Halaman kedua
Halaman ketiga
Urutan penulisan tidak menunjukkan urutan kualitas dari sekolah tersebut, karena penelusuran yang dilakukan bukan dalam rangka melakukan penilaian, namun hanya untuk melakukan inventarisasi keberadaan laman resmi sekolah (dengan domain sch.id) di Kabupaten Jember. Untuk itu, kami tidak menulis nomor di depan nama sekolah, yang bisa diinterpretasikan sebagai urutan atau peringkat. Perlu diingat bahwa urutan hasil pencarian di mesin pencari seperti Google dapat berubah dari waktu ke waktu dan dapat berbeda pada setiap pengguna berdasarkan riwayat pencarian dan preferensi lainnya. Kami telah melakukan validasi dengan mengunjungi laman web dari link yang tertera. Semua yang ditampilkan dalam artikel ini, paling tidak pada saat dilakukan validasi, memang tersedia. Kemudian, kami menyisipkan alamat web sekolah ke dalam tulisan ini, bukan screenshot laman web. Sedemikian hingga, preview laman web bersifat dinamis, dapat berubah sesuai keadaan terkini pada saat diakses. Sebagai catatan, kami telah menyisipkan laman web (hasil pencarian) sebagai laman WordPress, namun tidak semua laman web bisa ditampilkan. Ini bukan berarti laman tersebut tidak ada, namun hanya sekedar bahwa laman web tersebut tidak dibangun menggunakan layanan WordPress atau dibangun menggunakan WordPress, tapi tidak berhasil dideteksi oleh sistem. Sembilan laman pertama (MAN 1 Jember s.d SMAN 5 Jember, berada di laman pertama pencarian Google).

MAN 1 Jember

SMKN 4 Jember

https://www.smknegeri4jember.sch.id/

SMAN 1 Jember

https://web.sman1jember.sch.id/

SMPN 3 Jember

https://www.uptdsmpn3jember.sch.id/

SMPN 2 Jember

https://smpn2jember.sch.id/

SMAN 4 Jember

MIN 2 Jember

http://www.min2jember.sch.id/

SMAN 3 Jember

https://sman3-jember.sch.id/

SMAN 5 Jember

https://www.sman5jember.sch.id/ Delapan laman sekolah berikut (MTsN 7 Jember s.d SMAN Arjasa, Jember), berada di laman kedua pencarian Google

MTsN 7 Jember

http://mtsn7jember.sch.id/

MAN 3 Jember

MTsN 2 Jember

https://mtsn2jember.sch.id/

MTsN 8 Jember

https://mtsnegeri8jember.sch.id/

SMKN 1 Jember

http://smknegeri1jember.sch.id/

MAN 2 Jember

https://www.man2jember.sch.id/

SMKN 5 Jember

SMAN Arjasa Jember

https://www.smanarjasajember.sch.id/ Sedangkan enam laman web sekolah berikut (SMA Muhammadiyah 3 Jember s.d MTsN 5 Jember) berada di laman ketiga hasil pencaruan Google.

SMA Muhammadiyah 3 Jember

https://smamuh3jbr.sch.id/

SLB Negeri Jember

https://slbnegerijember.sch.id/

SMKN 3 Jember

http://www.smk3jember.sch.id/

MTsN 9 Jember

https://www.elearning.mtsnegeri9jember.sch.id/

MIN 6 Jember

https://www.min6jember.sch.id/

MTsN 5 Jember

https://mtsnegeri5jember.sch.id/ Demikian, laman web resmi sekolah di Kabupaten Jember yang terindeks Google (di laman 1 hingga laman 3, pencarian Google.