Pengenalan H5P (HTML5 Package) untuk Pembelajaran Berbasis Teknologi

H5P, singkatan dari HTML5 Package, adalah kerangka kerja kolaboratif berbasis JavaScript yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan, berbagi, dan menggunakan kembali konten interaktif HTML5 dengan mudah. Sebagai alat yang mendukung pembelajaran interaktif, H5P menawarkan berbagai jenis konten yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem manajemen pembelajaran (LMS) seperti Moodle, WordPress, dan Drupal.

Sejarah dan Pengembangan H5P

H5P pertama kali dirilis sebagai prototipe pada tanggal 25 Januari 2013 untuk Drupal. Versi stabil pertama untuk WordPress dirilis pada 15 Mei 2014, dan tim inti H5P didirikan pada 1 Agustus 2014. Versi stabil pertama untuk Drupal dikeluarkan pada 11 November 2014, dan untuk Moodle pada 14 Maret 2017. Proyek H5P didorong oleh komunitas dan beberapa perusahaan yang melakukan pengembangan berat, dengan H5P Group, yang didirikan oleh perusahaan open source Amendor AS dan Cerpus AS, sebagai kekuatan utama di balik H5P.

Kelebihan dan Kekurangan H5P

Kelebihan utama H5P adalah kemampuannya untuk menciptakan konten yang lebih menarik, seperti kuis, grafik dengan hotspot, dan konten bergerak. H5P sepenuhnya berbasis browser, memudahkan pembuatan dan pengelolaan konten tanpa perangkat lunak tambahan. Namun, H5P juga memiliki keterbatasan, seperti kurangnya versatilitas dibandingkan dengan alat berbayar lainnya, tidak adanya opsi impor PowerPoint, dan tidak ada pilihan pratinjau.

Perbandingan dengan Software Sejenis

H5P sering dibandingkan dengan alat pembuatan konten web lain seperti Webflow, Adobe Dreamweaver, dan Google Web Designer. Meskipun H5P menawarkan kelebihan dalam hal pembuatan konten interaktif untuk pembelajaran, alat-alat lain mungkin menawarkan lebih banyak fitur desain web dan fleksibilitas.

Penelitian Terkait Penerapan H5P

Beberapa studi telah mengeksplorasi efektivitas H5P dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Misalnya, sebuah studi di Journal of Computing in Higher Education menemukan bahwa meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam skor penilaian antara siswa yang menggunakan H5P dan yang tidak, siswa yang berinteraksi dengan H5P melaporkan pengalaman positif dan keinginan untuk lebih banyak elemen interaktif di kursus masa depan. Penelitian lain di Applied Sciences menunjukkan bahwa H5P dan Moodle dapat menjadi alat yang berharga untuk membuat e-learning lebih efektif, dengan sifat interaktif dan menarik dari H5P yang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif.

Kesimpulan

H5P menawarkan pendekatan inovatif untuk pembuatan konten pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, H5P tetap menjadi alat yang berharga dalam pembelajaran berbasis teknologi, terutama untuk materi perkuliahan yang membutuhkan interaktivitas tinggi seperti slide presentasi dan video pembelajaran. Penggunaan H5P dalam pendidikan terus berkembang, dan penelitian lebih lanjut akan membantu mengoptimalkan pemanfaatannya dalam lingkungan pembelajaran yang beragam.

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.