PENGOLAHAN DANA DESA MENJADI AGRO WISATA

Oleh: Abdul Muis — Mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Jember, Pokjar Ponpes SAQA Barokah Rangkang, Kraksaan, Probolinggo. Program Studi Bidang Minat Penyuluhan Agribisnis Pertanian BM. Untuk memenuhi tugas tutorial matakuliah Teknik Penulisan Ilmiah. Tutor: Edy Wihardjo, S.Pd., M.Pd.

Di era zaman yang modern ini kita bisa melakukan apa saja dan berinovasi sesuai dengan imajinasi kita sendiri dan bisa bertukar pendapat dengan siapapun. Untuk itu mkita bersama pemuda pemudi berinovasi demi desa sendiri lebih baik kedepannya. Alangkah lebih jelasnya KAMI PEMUDA PEMUDI DESA ALASTENGAH KECAMATAN SUMBERAMALANG KABUPATEN SITUBONDO akan memberikan sebuah pengetahuan atau sebuah inspirasi dari kami pemuda pemudi semuanya. jadi begini awalnya kita kan ada dari pemerintah itu buat jalan tembus buat akses masyarakat sini nah terus karena jalan sudah lumayan enak dan ada akses ke tempat wisata tersebut jadinya kita pemuda pemudi desa berinovasi untuk bisa mengolah wisata yang ada itu untuk kemajuan desa juga. nah setelah kita pemuda pemudi desa sudah berkumpul sudah fiks forumnya kita mengadakan pertemuan dengan kepala desa beserta perangkat desa untuk meminta solusi dan tukar pemikiran setelah semuanya ketemu dengan kepala desa kita langsung d setujui oleh kepala desa.nah setelah d setujui kita langsung bergerak untuk mengelolanya hingga pada akhirnya saat ini sudah 80%. kita awalnya menanam pohon durian,alpukat sama kopi dan saat ini kita punya kedai kopi sendiriĀ  dan juga kita menghiasi d sekitar air terjun dengan bunga-bunga seperti halnya d taman.
Foto tersebut merupakan foto dimana ada pengunjung dari luar kota yang penasaran dengan keadaan wisata tersebut dan itu merupakan tempat penitipan sepeda untuk sementara ini karena jika dari luar tidak paham akan medan yang ada maka kami menyediakan antar jemput buat para pengunjung yang ingin menikmati suasana wisata dari ketinggian yang sangat memukau hati kita semua. Dan sampe sekarang masih terus d kelola dengan baik agar bisa menarik wisatawan dari luar juga dan kemaren sebelum pandemi kopi kita mengikuti lomba Alhamdulillah peringkat. untuk air terjun sudah banyak yang mengunjungi namun masih belom ada semacam bayaran untuk masuk k dalamnya masih bisa d bilang gratis. mungkin untuk saat ini karena masih dalam efek pandemi covid-19 jadinya kita bersama masih berpacu pada kebersamaan untuk mengelola terus wisata kami dan juga perbaikan aksesnya agar para pengunjung lebih nyaman ssampai ke tempat tersebut.

2 pemikiran pada “PENGOLAHAN DANA DESA MENJADI AGRO WISATA”

  1. Gunakan kata ganti sesuai porsinya. “Kami” mewakili lebih dari seorang, bisa beberapa penulis atau penulis dan beberapa orang lain, tapi tidak termasuk pembaca. Sedangkan “Kita” melibatkan pembaca.

    Balas

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.