Panduan Praktikum 3 Octave: MengGAMBAR GRAFIK di OCTAVE

Ikuti tahapan pengoperasian sebagai berikut:

Menggambar Grafik Sinus

octave> x = -10:0.1:10;
plot (x, sin (x));

Gambar 6. Grafik fungsi sinus

octave> hist (randn (10000, 1), 30);

Gambar 7. Grafik histogram

x = 0:2;
y = x;
z = x’ * y;
contour (x, y, z, 2:3)
x = 0:0.1:10;
y = sin (x);
yp = 0.1 .* randn (size (x));
ym = -0.1 .* randn (size (x));
errorbar (x, sin (x), ym, yp);

Gambar 8. Grafik sin error

octave> polar (0:0.1:10*pi, 0:0.1:10*pi);

Gambar 9. Grafik Polar

octave> tx = ty = linspace (-8, 8, 41)’;
[xx, yy] = meshgrid (tx, ty);
r = sqrt (xx .^ 2 + yy .^ 2) + eps;
tz = sin (r) ./ r;
mesh (tx, ty, tz);

Gambar 10. Grafik

octave> t = 0:0.1:10*pi;
r = linspace (0, 1, numel (t));
z = linspace (0, 1, numel (t));
plot3 (r.*sin(t), r.*cos(t), z);

Gambar 11.

octave> z = sin (sqrt (x^2 + y^2)) / (sqrt (x^2 + y^2))

octave> x = 0:0.01:3;
plot(x,erf(x));
hold on;
plot(x,x,”r”);
axis([0, 3, 0, 1]);
text(0.65, 0.6175, strcat(’\leftarrow x = {2/\surd\pi’,
’ {\fontsize{16}\int_{\fontsize{8}0}^{\fontsize{8}x}}’,
’ e^{-t^2} dt} = 0.6175’))

octave> function s = sind(x)
%SIND(X) Calculates sine(x) in degrees
s = sin(x*pi/180);
octave> x = 2:0.2:4;
y = 1:0.2:3;
[X,Y] = meshgrid(x, y);

Gambar 12.
1. Tulis skrip berikut, lalu tekan Enter.

Gambar 4. Menggambar grafik

Gambar 5. Tampilan grafik
Notasi Titik Dua (:)
Perintah
octave> e=2:6
akan menampilkan bilangan asli dari 2 hingga 6.
e =
2 3 4 5 6

octave> e=2:0.3:4
akan menampilkan bilangan dari 2 hingga 4, dengan kenaikan 0.3 (bilangan di tengah).
e =
2.0000 2.3000 2.6000 2.9000 3.2000 3.5000 3.8000

Menggambar Grafik Sinus

octave> sudut=[0:pi/3:2*pi]
y=sin(sudut)
plot(sudut,y)

Gambar 13. Grafik Sinus

Gambar 14. Grafik Sinus
Untuk menggambar grafik yang lebih detil
octave> sudut =linspace(0,2*pi,100);
y=sin(sudut);
plot(sudut, y);

Gambar 15. Grafik Sinus (garis datar?)
w whitew . point – solid
m magenta o circle : dotted† c cyan x x-mark -. dashdot† r red + plus — dashed† g green * star
b blue s square† y yellow† d diamond† k black† v triangle (down)† ^ triangle (up)† triangle (right)† p pentagram† h hexagram†
plot(sudut, y, ’ro’)

Menambahkan Judul pada Grafik

title(’Grafik y=sin(x)’)
xlabel(’Sudut’)
ylabel(’Nilai’)

Gambar 16. Grafik Sinus dengan Judul

Menggambar Beberapa Grafik

plot(sudut,y,’:’, sudut,cos(sudut),’-’)

plot(sudut,sin(sudut),’:’, sudut,cos(sudut),’-’)

Gambar 17. Grafik Sinus dan Cosinus

Menambahkan Legenda

Tambahkan legenda dengan menuliskan
legend(’Sinus’,’Cosinus’)

plot(sudut,y,’:’)
hold on
plot(sudut,cos(sudut),’g-’)
legend(’Sinus’,’Cosinus’)

Menggambar Grafik Tangen

Gambar 18. Grafik Tangen
axis([0 7 -5 5])

Gambar 19. Grafik Tangen dengan Axis -5 s.d +5
Perintah axis mengambil suatu argument yang didefinisikan sebagai vektor (xmin, xmax, ymin, ymax).

Menyimpan dan Mencetak Gambar

print(‘grafik.eps’,’-deps’)
untuk menyimpan grafik dalam versi postscript ter-enkapsulasi menjadi file grapfik.eps.
print(‘grafik.png’,’-dpng’)
untuk menyimpan grafik dalam format PNG.

Panduan Praktikum 1 Octave: Mengenal OCTAVE

Setelah melakukan praktikum 1, diharapkan anda memiliki kompetensi dalam hal menginstal program Octave di komputer dengan sistem operasi Windows XP dan menjalankan operasi dasar Octave.

Menginstal Octave

Siapkan file installer Octave. Unduh (download) dari situs www.octave.org. Pilih rilis terbaru yang stabil. Octave versi 3.0.0 disediakan di situs elearning.unej.ac.id matakuliah Algoritma dan Pemrograman.
Sebelum memulai instalasi, sebaiknya tutup aplikasi lain, lalu ikuti tahapan instalasi berikut:
1. Klik ganda file octave-3.0.0-setup.exe.

01
Gambar 1. Lokasi file installer Octave

0a1
Gambar 2. Ikon file installer Octave
Instalasi Octave juga bisa dilakukan dengan mengklik Start | Run…, lalu Browse… ke lokasi file installer Octave kemudian klik OK.

0b

Gambar 3. Instalasi melalui Start | Run…
2. Octave menampilkan halaman “Selamat Datang”. Klik Next > untuk melanjutkan instalasi atau klik Cancel untuk membatalkan.

1

Gambar 4. Layar “Selamat Datang”
3. Octave menampilkan License Agreement. Klik Next >.

2

Gambar 5. Menampilkan Lisensi
4. Wizard instalasi mendeteksi prosesor pada komputer anda dan menampilkan opsi Select CPU type dengan konfigurasi optimal yang mungkin. Klik Next >.

3

Gambar 6. Opsi tipe CPU
5. Pilih komponen (fitur) yang akan diinstal. Beri tanda cek untuk memilih atau sebaliknya. Dalam keadaan default, instalasi memerlukan ruang seluas 88.9MB. Klik Next >.

4

Gambar 7. Pilih komponen yang akan diinstal
6. Pilih jenis grafis. Grafis utama dan paling stabil adalah Gnuplot. Klik Next >.

5

Gambar 8. Pilih tipe grafis default
7. Pilih lokasi instalasi. Dalam keadaan default, lokasi instalasi diarahkan ke C:\Program Files\Octave. Jika tidak, klik Browse lalu alihkan ke lokasi instalasi yang anda ingin. Klik Next >.

6

Gambar 9. Pilih lokasi instalasi
8. Pilih folder menu start. Biarkan opsi ini dalam keadaan default. Klik Install.

7

Gambar 10. Pilih nama folder start menu
9. Tunggu proses instalasi hingga selesai.

8

Gambar 11. Proses instalasi

9

Gambar 12. Proses instalasi 2
10. Setelah instalasi selesai, wizard setup akan menampilkan pesan. Klik di kotak cek (centang) Show Readme untuk membaca file Readme. Klik Finish.

10

Gambar 13. Instalasi selesai

Memulai Octave

Baik, anda telah berhasil menginstal Octave. Berikutnya, anda akan belajar menjalankan Octave. Ikuti tahapan pengoperasian sebagai berikut:
1. Klik Start | All Programs | GNU Octave | Octave.

Gambar 14. Memulai Octave
Anda juga bisa mengklik ganda shortcut Octave di desktop.

Gambar 15. Tampilan desktop dengan shortcut Octave

Gambar 16. Shortcut Octave di desktop
2. Tampilan awal Octave.

2_4

Gambar 17. Tampilan awal Octave
Perhatikan baris terakhir.
octave-3.0.0.exe:1>
Pertama, menunjukkan rilis program Octave yaitu octave-3.0.0, diikuti nomor baris, yaitu 1. Dengan tidak mengurangi maksud, selanjutnya penulisan disingkat menjadi octave> saja, tanpa rilis dan nomor baris.
Pada baris inilah, anda akan mengetikkan perintah.

Ketentuan Umum Octave

Ctrl + b mundur 1 karakter.
Ctrl + f maju 1 karakter.
Del hapus karakter.
Ctrl + d hapus karakter.
Esc + f maju 1 kata.
Esc + b mundur 1 kata.
Ctrl + a pindah ke awal baris.
Ctrl + e pindah ke akhir baris.
Ctrl + l bersihkan layar, tulis ulang baris di atas.
Ctrl + _
Ctrl + / batalkan aksi terakhir.
Esc + r batalkan aksi di seluruh aksi pada baris. Sama seperti perintah undo.

Menghitung dengan Octave

Selanjutnya anda akan melakukan operasi dasar matematis di Octave antara lain: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, penarikan akar.

Operator aritmatika:
notasi operasi
+ penjumlahan
pengurangan
* perkalian
/ pembagian
^ perpangkatan
sqrt penarikan akar

Sebagai contoh:

Menjumlahkan

octave> 2+3
ans = 5

Memangkatkan

octave> 3^2
ans = 9

Mengakarkan

Menghitung nilai akar suatu bilangan atau me’narik’ akar.

octave> sqrt(9)
ans = 3

Gambar 18. Menarik akar

Menghitung Eksponen

octave> exp(1)
ans = 2.7183

Menghitung Nilai Trigonometri

operator trigonometri:
cos Cosinus suatu sudut (dalam radian)
sin Sinus suatu sudut (dalam radian)
tan Tangen suatu sudut (dalam radian)
exp Fungsi eksponensial (ex)
log Logaritma natural (NB ini adalah loge, bukan log10)
log10 Logaritma basis 10
sinh Sinus hiperbolikus
cosh Cosinus hiperbolikus
tanh Tangen hiperbolikus
acos Invers cosinus
acosh Invers hyperbolic cosinus
asin Invers sinus
asinh Invers hyperbolic sinus
atan Invers tangen
atan2 Dua-argumen dari invers tangen
atanh Invers hiperbolikus tangen
abs Harga mutlak
sign Tanda bilangan (-1 atau +1)
round Pembulatan ke bilangan bulat terdekat
floor Pembulatan kebawah (hingga minus tak-hingga)
ceil Pembulatan keatas (hingga plus tak-hingga)
fix Pembulatan hingga nol
rem Remainder setelah pembagian bilangan bulat

Latihan

Untuk menghitung nilai

octave> 1.2 * sin(40*pi/180 + log(2.4^2))
ans = 0.76618

atau

octave> deg = pi/180;
octave> 1.2 * sin(40*deg + log(2.4^2))
ans = 0.76618

Secara default, Octave menampilkan jawaban sebagai suatu variabel dengan nama ans. Kecuali anda memberinya dengan nama lain. Variabel ans kemudian dapat digunakan kembali.
Anda dapat mengganti format jawaban menjadi format panjang atau pendek dengan menulis format long atau format short sebelumnya.

octave> format long
octave> pi
ans = 3.14159265358979

octave> format short
octave> pi
ans = 3.1416

Menyimpan Data

Ketika anda menutup Octave, seluruh variabel yang telah anda buat akan dibersihkan. Jika anda akan meneruskan pekerjaan anda, simpan dengan perintah save.

octave> save nama_file

Octave akan menyimpan data anda di direktori aktif. Direktori default sama dengan lokasi anda menginstal Octave, biasanya di C:\Program Files\Octave.

Memanggil Data

Kemudian jika anda ingin melanjutkan pekerjaan anda, tampilkan dengan perintah load.

octave> load nama_file

Memindah Direktori

Jika anda ingin meletakkan di direktori selain direktori default, pindah direktori dengan perintah cd (change directory).

octave> cd lokasi

Ketika akan meload data, pastikan anda berada di direktori dimana anda menyimpan dokumen anda sebelumnya.

Mengakhiri Octave

Setelah mempelajari operasi dasar Octave, kini saatnya untuk mengakhirinya. Octave bekerja dalam mode DOS, anda tidak bisa menutup begitu saja jendela Octave, untuk mengakhiri Octave, ketik exit atau quit.

octave> exit

atau

octave> quit

MENGENAL OCTAVE

Setelah melakukan praktikum 1, diharapkan anda memiliki kompetensi dalam hal menginstal program Octave di komputer dengan sistem operasi Windows XP dan menjalankan operasi dasar Octave.

Menginstal Octave

Siapkan file installer Octave. Unduh (download) dari situs www.octave.org atau www.gnu.org. Pilih rilis terbaru yang stabil. Octave versi 3.0.0 disediakan di situs elearning.unej.ac.id matakuliah Algoritma dan Pemrograman.
Sebelum memulai instalasi, sebaiknya tutup aplikasi lain, lalu ikuti tahapan instalasi berikut:
1. Klik ganda file octave-3.0.0-setup.exe.

01
Gambar 1. Lokasi file installer Octave

0a1
Gambar 2. Ikon file installer Octave
Instalasi Octave juga bisa dilakukan dengan mengklik Start | Run…, lalu Browse… ke lokasi file installer Octave kemudian klik OK.

0b

Gambar 3. Instalasi melalui Start | Run…
2. Octave menampilkan halaman “Selamat Datang”. Klik Next > untuk melanjutkan instalasi atau klik Cancel untuk membatalkan.

1

Gambar 4. Layar “Selamat Datang”
3. Octave menampilkan License Agreement. Klik Next >.

2

Gambar 5. Menampilkan Lisensi
4. Wizard instalasi mendeteksi prosesor pada komputer anda dan menampilkan opsi Select CPU type dengan konfigurasi optimal yang mungkin. Klik Next >.

3

Gambar 6. Opsi tipe CPU
5. Pilih komponen (fitur) yang akan diinstal. Beri tanda cek untuk memilih atau sebaliknya. Dalam keadaan default, instalasi memerlukan ruang seluas 88.9MB. Klik Next >.

4

Gambar 7. Pilih komponen yang akan diinstal
6. Pilih jenis grafis. Grafis utama dan paling stabil adalah Gnuplot. Klik Next >.

5

Gambar 8. Pilih tipe grafis default
7. Pilih lokasi instalasi. Dalam keadaan default, lokasi instalasi diarahkan ke C:\Program Files\Octave. Jika tidak, klik Browse lalu alihkan ke lokasi instalasi yang anda ingin. Klik Next >.

6

Gambar 9. Pilih lokasi instalasi
8. Pilih folder menu start. Biarkan opsi ini dalam keadaan default. Klik Install.

7

Gambar 10. Pilih nama folder start menu
9. Tunggu proses instalasi hingga selesai.

8

Gambar 11. Proses instalasi

9

Gambar 12. Proses instalasi 2
10. Setelah instalasi selesai, wizard setup akan menampilkan pesan. Klik di kotak cek (centang) Show Readme untuk membaca file Readme. Klik Finish.

10

Gambar 13. Instalasi selesai

Memulai Octave

Baik, anda telah berhasil menginstal Octave. Berikutnya, anda akan belajar menjalankan Octave. Ikuti tahapan pengoperasian sebagai berikut:
1. Klik Start | All Programs | GNU Octave | Octave.

 

Gambar 14. Memulai Octave
Anda juga bisa mengklik ganda shortcut Octave di desktop.

Gambar 15. Tampilan desktop dengan shortcut Octave

Gambar 16. Shortcut Octave di desktop
2. Tampilan awal Octave.

Gambar 17. Tampilan awal Octave
Perhatikan baris terakhir.
octave-3.0.0.exe:1>
Pertama, menunjukkan rilis program Octave yaitu octave-3.0.0, diikuti nomor baris, yaitu 1. Dengan tidak mengurangi maksud, selanjutnya penulisan disingkat menjadi octave> saja, tanpa rilis dan nomor baris.
Pada baris inilah, anda akan mengetikkan perintah.

Ketentuan Umum Octave

Ctrl + b mundur 1 karakter.
Ctrl + f maju 1 karakter.
Del hapus karakter.
Ctrl + d hapus karakter.
Esc + f maju 1 kata.
Esc + b mundur 1 kata.
Ctrl + a pindah ke awal baris.
Ctrl + e pindah ke akhir baris.
Ctrl + l bersihkan layar, tulis ulang baris di atas.
Ctrl + _
Ctrl + / batalkan aksi terakhir.
Esc + r batalkan aksi di seluruh aksi pada baris. Sama seperti perintah undo.

Menghitung dengan Octave

Selanjutnya anda akan melakukan operasi dasar matematis di Octave antara lain: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, penarikan akar.

Beberapa operator aritmatika:
notasi operasi
+ penjumlahan
pengurangan
* perkalian
/ pembagian
^ perpangkatan
sqrt penarikan akar

Sebagai contoh:

Menjumlahkan

octave> 2+3
ans = 5

Memangkatkan

octave> 3^2
ans = 9

Mengakarkan

Menghitung nilai akar suatu bilangan atau me’narik’ akar.

octave> sqrt(9)
ans = 3

Gambar 18. Menarik akar

Menghitung Eksponen

octave> exp(1)
ans = 2.7183

Menghitung Nilai Trigonometri

atan2 Dua-argumen dari invers tangenatanh Invers hiperbolikus tangenabs Harga mutlaksign Tanda bilangan (−1 atau +1)round Pembulatan ke bilangan bulat terdekatfloor Pembulatan kebawah (hingga minus tak-hingga)ceil Pembulatan keatas (hingga plus tak-hingga)fix Pembulatan hingga nolrem Remainder setelah pembagian bilangan bulat
operator trigonometri:
cos Cosinus suatu sudut (dalam radian)
sin Sinus suatu sudut (dalam radian)
tan Tangen suatu sudut (dalam radian)
exp Fungsi eksponensial (ex)
log Logaritma natural (NB ini adalah loge, bukan log10)
log10 Logaritma basis 10
sinh Sinus hiperbolikus
cosh Cosinus hiperbolikus
tanh Tangen hiperbolikus
acos Invers cosinus
acosh Invers hyperbolic cosinus
asin Invers sinus
asinh Invers hyperbolic sinus
atan Invers tangen

Latihan

Untuk menghitung nilai

octave> 1.2 * sin(40*pi/180 + log(2.4^2))
ans = 0.76618

atau

octave> deg = pi/180;
octave> 1.2 * sin(40*deg + log(2.4^2))
ans = 0.76618

Secara default, Octave menampilkan jawaban sebagai suatu variabel dengan nama ans. Kecuali anda memberinya dengan nama yang berbeda. Variabel ans kemudian dapat digunakan kembali.
Anda dapat mengganti format jawaban menjadi format panjang atau pendek dengan menulis format long atau format short sebelumnya.

octave> format long
octave> pi
ans = 3.14159265358979

octave> format short
octave> pi
ans = 3.1416

Menyimpan Data

Ketika anda menutup Octave, seluruh variabel yang telah anda buat akan dibersihkan. Jika anda akan meneruskan pekerjaan anda, simpan dengan perintah save.

octave> save nama_file

Octave akan menyimpan data anda di direktori aktif. Direktori default sama dengan lokasi anda menginstal Octave, biasanya di C:\Program Files\Octave.

Memanggil Data

Kemudian jika anda ingin melanjutkan pekerjaan anda, tampilkan dengan perintah load.

octave> load nama_file

Memindah Direktori

Jika anda ingin meletakkan di direktori selain direktori default, pindah direktori dengan perintah cd (change directory).

octave> cd lokasi

Ketika akan meload data, pastikan anda berada di direktori dimana anda menyimpan dokumen anda sebelumnya.

Mengakhiri Octave

Setelah mempelajari operasi dasar Octave, kini saatnya untuk mengakhirinya. Octave bekerja dalam mode DOS, anda tidak bisa menutup begitu saja jendela Octave, untuk mengakhiri Octave, ketik exit atau quit.

octave> exit

atau

octave> quit

Evaluasi Pakarti Non Reguler

Saya sudah menerima 28 pakarti, hingga batas akhir pengumpulan 30 November 2008, dari 28 kelompok. Dari ke-28 pakarti, 11 kelompok memilih mengembangkan pakarti menggunakan program PowerPoint, yaitu kelompok 3, 6, 8, 14, 15, 16, 19, 21, 24, 25, dan 27. Selebihnya, 17 kelompok mengembangkan pakarti menggunakan Flash.

Adapun prosedur penilaian sebagai berikut:

Pertama, memeriksa kondisi fisik CD pakarti. Apakah di-labeli atau tidak? Apakah dikemas dalam CD case atau tidak? Ternyata, sebagian besar tanpa label dan ‘telanjang’. Jelas tidak mematuhi prinsip ekonomi, yaitu nilai suatu barang berbanding lurus dengan kemasannya. Apalagi layak jual. Jangan terlalu berharap orang lain menghargai karya anda, jika anda sendiri kurang menghargainya. Sedemikian mahalkah label dan casing CD?

Kedua, memeriksa apakah CD bersifat autorun (berjalan dengan sendirinya) atau tidak dengan memasukkan CD ke CD drive. Tiga kelompok -yaitu kelompok 6, 25, dan 27 mengembangkan pakarti menggunakan program PowerPoint yang autorun. 18 kelompok diantaranya gagal, yaitu kelompok 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 24, 28, dan 29. Di CD kelompok 9, 10, 12 dan 18, terdapat file Autorun.inf tapi tidak berfungsi. Kemungkinan karena nama file atau pengalamatannya tidak match. Sedangkan CD pakarti 14 kelompok lainnya tidak autorun karena ternyata memang tidak dirancang untuk autorun.

Ketiga, memeriksa apakah pakarti ditampilkan secara fullscreen atau tidak? Pakarti 13 kelompok diantaranya tidak, yaitu kelompok 1, 3, 4, 11, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 24 dan 28 termasuk yang ditampilkan di dalam window program PowerPoint.

Keempat, memeriksa kelengkapan file. Sebagaimana tertera di buku ajar PBKom, file yang disertakan antara lain: pakarti –dalam format file EXE, FLA, SWF, dan HTML–, panduan penggunaan (manual user’s guide) –dalam format file DOC dan atau PDF–, serta file Autorun.inf.

Kelompok yang belum menyertakan file panduan kecuali: kelompok 9–13, 15, 17–18, 20–27. Kelompok 17 dan 22 juga menyertakan file panduan dalam format PDF. Kelompok 28 hanya menyertakan file SWF tanpa file FLA (file kerja). Kelompok 10, 11, 18, 20, 28, dan 29 tanpa file EXE. Bagaimana mungkin bisa autorun?

Kelima, memeriksa buku panduan. Panduan yang disarankan sebagaimana tertera di buku ajar PBKom, dicetak dalam format buku (BOOKFOLD). Namun, ternyata hanya 14 kelompok yang menyertakan panduan, termasuk kelompok 8 dan 10 yang menyertakan lembar panduan –bukan buku panduan– karena hanya terdiri dari 1 lembar. 9 diantaranya yaitu kelompok 2, 5, 6, 8, 10, 11, 14, 15, dan 28, berupa format PORTRAIT. Kelompok 4 dalam format tidak lazim. Sebelas yang lain sudah, yaitu kelompok 1, 7, 12, 26 sudah format LANDSCAPE. Kendati belum seluruhnya format buku. Beberapa diantaranya di-print satu sisi lalu di-lem, atau di-print satu sisi lalu di-tekuk, atau di-print bolak-balik, dipotong jadi dua bagian, lalu distaples, atau di-print, dipotong dan disusun seperti buku lalu di-copy. Baca lagi panduannya atau bertanyalah pada kelompok 12 –satu-satunya– yang sudah mampu mencetak dalam format bookfold.

Evaluasi awal ini hanya memeriksa ‘kulit luar’, belum termasuk konten panduan dan pakarti.

 

Pengumuman

  1. Ulasan evaluasi tugas PBKom bisa dibaca di blog http://pakarti.wordpress.com.
  2. Tuliskan komentar jika evaluasi tersebut tidak sesuai dengan pendapat anda.
  3. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melengkapi atau melakukan revisi terbatas pada bagian-bagian yang belum memenuhi ketentuan.
  4. Revisi bersifat opsional. Jika anda sudah merasa puas, biarkan apa adanya.
  5. Batas akhir pengumpulan revisi Sabtu, 27 Desember 2008 pada koordinator kelas (David).
  6. Pembagian kelompok mengacu pada tabel berikut:
KEL 

ANGGOTA 1 

ANGGOTA 2 

ANGGOTA 3 

1  DAVID NURFIQIH  SAIFUL LUKMAN HQN    
2  LIONI ANKA MONALISA  ZUYYINA KHOIRIYAH R   
3  INAYATUS SHOLIHAH  NURUL AJIZAH    
4  RIZA DEVIYAKA  IRMA LUKITASARI    
5  DINI KERISA  NURUL AZIZAH    
6  SITI RAHMAWATI  PUPUT TRI WIDYAWATI    
7  ADITYA PERMANA  SALWATUL AISYAH    
8  NIKEN TIARA SEPTIANA  AGUNG SEBASTIAN    
9  NAWAL IKA SUSANTI  RIZQA AYU KUSUMA D ERIK ALEXANDER 
10  SENDY RAHMAN  DONNY YOUNGKI R  BERLIAN SORGA 
11  ERWIN SUGIYANTORO  AHMAD YULIANTO    
12  RIRIN ARIANI  GITA AYU SAHARI  KIKI RIZKI SUSANTI 
13  MARITA ZULAEKHA  RIZKI PUJI FIRSTIANI  DENI EVILIANA 
14  RONI SETYAWAN  FIKA KUSUMA BUDI    
15  YUNITA DIYAH PS LINDIYANA CISTAMAYU    
16  ABDUL JALIL  DYA FITRI PERWITASARI    
17  DESY GAYUTANTRI  IHDA ROHMAWATI  DWI INDAH LESTARI 
18  ENDANG WAHYUNI  YENI WAHYUNINGTIAS  AJENG CAHYANI 
19  DEVI NORMA LISTANTI  NANDA AYU MUSTIKASARI    
20  ANISAUL M.  DINITA DWI CIPTASARI TWISLI HAPPY ROSDIAN 
21  DWI IRNANINGTYAS  RACHMAWATI RAHARDJO    
22  SEKAR WULANDARI  IRNI IRMALINI L  SEVI S ADDINE 
23  YUNITA RISKIYANDINI  WIWID ANDY SLAMETO  RIMA ULFIA 
24  PHILIN UTILITARIANTI  ANIK NURHIDAYAH    
25  ERI SETYOWATI  FINAYA CITA RAHMA   
26  DIAN FAQIH KHOIRUN N  FADHILATUL MASLUKHAH  DYAH ISMAWATI 
27  FATIMATUZZAHROK  ARI FARIDA S. N.   
28  AGNES DWI JAYANTI  TRI IRA NURJANNAH  MAY DINA EKAWATI 
29  DIANA QOMARIYAH  NURAINI    
 

29 

29 

11 

Merdeka

kita merdeka beraksi

tanpa melukai

orang lain dan diri sendiri

 

kita merdeka berulah

tanpa membuat resah

mereka yang tak bersalah

 

kita merdeka berkata

tanpa mendera

para lawan bicara

 

kita merdeka bertindak

tanpa merusak

fasilitas orang banyak

 

kita merdeka belajar

tanpa membuat gusar

mereka yang sabar

 

kita merdeka bekerja

tanpa meraja

namun tetap bersahaja

 

kita merdeka berlaku

tanpa membuat malu

keluargamu

 

kita merdeka bertanding

tanpa menuding

dan membuat lawan terpelanting

 

kita merdeka berlaga

tanpa membuat duka

para kolega

Evaluasi Laporan Uji Perangkat Soal

Apakah memuat komponen berikut:
 Pendahuluan (latar belakang, tujuan, manfaat)
 Paparan data :
 Lokasi : nama sekolah, alamat sekolah, nomor telpon.
 Responden : nama Kepala Sekolah, nama Wakasek Kurikulum, nama guru matematika –termasuk guru matematika di kelas lain.
 Jumlah seluruh kelas (VII-IX atau X-XII), jumlah kelas pararel, jumlah siswa di kelas eksperimen,
 Jam pelajaran matematika, alokasi waktu.
 Silabus, RPP
 Waktu pelaksanaan uji perangkat soal.
 Gambaran situasi kondisi.
 Kendala yang dihadapi.
 Kronologi:
 Penjajagan, misal Rabu, 24 Desember 2008, Andi menemui Kepala Sekolah. Kepala Sekolah menyarankan untuk menemui Wakasek Kurikulum. Wakasek Kurikulum menunjuk guru matematika yang mendampingi.
 Konsultasi kisi-kisi soal.
 Konsultasi draf perangkat soal.
 Bisa dalam format tabel, misal NO | WAKTU (HARI, TGL) | KEGIATAN | PELAKSANA | KETERANGAN
 Kisi-kisi soal
 Surat pengantar (Dosen pengampu atau PD1).
 Surat keterangan telah melakukan uji perangkat soal dari sekolah yang ditandatangani Kepala Sekolah dan distempel. Surat keterangan memuat nama seluruh anggota.
 Daftar nama siswa.
 Soal pilihan ganda yang diujikan.
 Kunci jawaban.
 Alasan/kelayakan opsi sebagai pengecoh.
 Tabel rekapitulasi nilai. Detil per nomor soal. Pada baris terakhir terdapat tingkat kesukaran soal (1).
 Tabel nilai setelah diurutkan dari nilai tertinggi.
 Tabel kelompok atas (25 atau 27%).
 Tabel kelompok bawah (25 atau 27%).
 Tabel perhitungan daya beda (2).
 Analisis daya beda (per nomor).
 Jika terdapat ‘error’ perlu revisi.
 Tabel berfungsi tidaknya opsi (per nomor) (3).
 Analisis berfungsi tidaknya opsi.
 Jika terdapat ‘error’ (opsi tidak berfungsi) perlu melakukan revisi.
 Konversi ke nilai 10.
 File hasil revisi dikumpulkan pada Rabu, 31 Des 2008. Jika terdapat lebih dari 1 file, simpan dalam folder dengan nama kelompok, misal “kelompok 1”.

Evaluasi Pakarti –Perangkat Ajar berbasis TI-

Pembelajaran Berbantuan Komputer, selanjutnya ditulis PBKom, merupakan salah satu matakuliah dengan bobot 2 SKS yang disajikan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika PMIPA FKIP Universitas Jember.

Setelah menempuh matakuliah PBKom, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dalam hal merancang dan mengembangkan pakarti –perangkat ajar berbasis TI- terutama pembelajaran matematika sekolah terkait dengan profesinya kelak sebagai pendidik.

Perkuliahan dilaksanakan melalui pemaparan teori di kelas dan praktikum di laboratorium komputer. Paparan teori dilakukan dua dosen pembina secara tim, yaitu oleh Edy Wihardjo dan Dafik. Praktikum dilakukan di laboratorium komputer UPT TI Universitas Jember dibimbing oleh asisten. Asisten adalah mahasiswa senior yang telah menempuh matakuliah PBKom dengan nilai minimal B dan telah mengikuti pelatihan asisten.

Pada awal semester, 67 mahasiswa pendidikan matematika reguler membagi diri menjadi 28 kelompok, dengan anggota 2-3 mahasiswa. Di akhir, salah satunya yaitu kelompok 10 membubarkan diri, tanpa konfirmasi, dan anggotanya bergabung ke dalam kelompok lain. Sehingga hanya tersisa 27 kelompok.

Dari ke-27 kelompok tersebut, hingga batas akhir pengumpulan 30 November 2008, terdapat 1 tugas dari kelompok 3 yang belum diterima.

Dengan demikian, praktis hanya 26 tugas yang diterima. Dari ke-26 tugas, hanya 1 kelompok yang memilih mengembangkan pakarti menggunakan program PowerPoint, yaitu kelompok 26. Selebihnya, mengembangkan pakarti menggunakan Flash.

 Salah satu diantaranya, CD pakarti kelompok 18 tidak bisa dijalankan (dioperasikan). Kemungkinan besar karena CD belum di-burn. Nampak dari permukaan CDnya yang masih mulus belum tergores.

 Adapun prosedur penilaian sebagai berikut:

Pertama, memeriksa kondisi CD pakarti. Apakah di-labeli atau tidak? Apakah dikemas dalam CD case atau tidak? Ternyata, sebagian besar tanpa label dan ‘telanjang’. Jelas tidak mematuhi prinsip ekonomi, yaitu nilai suatu barang berbanding lurus dengan kemasannya. Apalagi layak jual. Jangan terlalu berharap orang lain menghargai karya anda, jika anda sendiri kurang menghargainya. Sedemikian mahalkah label dan casing CD?

Kedua, memeriksa apakah CD bersifat autorun (berjalan dengan sendirinya) atau tidak dengan memasukkan CD ke CD drive. Tujuh kelompok diantaranya gagal, yaitu kelompok 1, 2, 6, 15, 17, dan 26. CD pakarti empat kelompok tidak autorun, yaitu kelompok 6, 15, 17, dan 26, karena ternyata tidak terdapat file Autorun.inf. Sedangkan di CD kelompok 1 dan 2, terdapat file Autorun.inf tapi tidak berfungsi. Kemungkinan karena nama file atau pengalamatannya tidak match.

Sebagai catatan, pakarti yang dikembangkan menggunakan program PowerPoint-pun sebenarnya bisa dijalankan secara autorun yaitu dengan mem-publish sebagai packet for CD. Coba juga dengan men-save as (menyimpannya sebagai) file PowerPoint Show dengan ekstensi .pps. Bukan PowerPoint Presentation dengan ekstensi file .ppt. Kemudian mengaktifkannya melalui file Autorun.inf.

Ketiga, memeriksa apakah pakarti ditampilkan secara fullscreen atau tidak? Pakarti empat kelompok diantaranya tidak, yaitu kelompok 2, 15, 17, dan termasuk kelompok 26 karena ditampilkan di dalam window program PowerPoint.

Keempat, memeriksa kelengkapan file. Sebagaimana tertera di buku ajar PBKom, file yang disertakan antara lain: pakarti –dalam format file EXE, FLA, SWF, dan HTML–, panduan penggunaan (manual user’s guide) –dalam format file DOC dan atau PDF–, serta file Autorun.inf.

Kelompok yang telah menyertakan file panduan dalam format PDF adalah: kelompok 5, 7, 8, 9, 15, 16, 20, 22, 24, 27, dan 28. Sedangkan kelompok 6, 7, 16, 17, dan 25 tidak menyertakan file panduan dalam format DOC, serta kelompok 15 tanpa file pakarti dalam format HTML dan EXE.

Kelima, memeriksa buku panduan. Panduan yang disarankan sebagaimana tertera di buku ajar PBKom, dicetak dalam format buku (BOOKFOLD). Namun, ternyata 15 diantaranya yaitu kelompok 1, 2, 8, 11, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, dan 28, berupa format PORTRAIT. Sebelas yang lain sudah, yaitu kelompok 4, 5, 6, 7, 9, 12, 13, 14, 16, 17, dan 25, sudah format LANDSCAPE. Kendati belum seluruhnya format buku. Beberapa diantaranya di-print satu sisi lalu di-lem, atau di-print satu sisi lalu di-tekuk, atau di-print bolak-balik, dipotong jadi dua bagian, lalu distaples, atau di-print, dipotong dan disusun seperti buku lalu di-copy. Baca lagi panduannya atau bertanyalah pada kelompok 5, 6, 9, 12, 13, dan 17 yang sudah mampu mencetak dalam format bookfold.

Evaluasi awal ini hanya memeriksa ‘kulit luar’, belum termasuk konten panduan dan pakarti.

Pengumuman

1.        Ulasan evaluasi tugas PBKom bisa dibaca di blog http://pakarti.wordpress.com.

2.       Mahasiswa hanya diperkenankan merevisi bagian-bagian yang belum memenuhi ketentuan.

3.       Batas akhir pengumpulan revisi Sabtu, 27 Desember 2008 pada koordinator kelas.

<

p class=”MsoListNumberCxSpLast” style=”margin:0 0 10pt 18pt”>

KEL

ANGGOTA 1

ANGGOTA 2

ANGGOTA 3

R1

BIRUL ALIM

AYU YUSTICA

NILA RAHAYU

R2

RANDI PRATAMA

SITI ROHMAWATI

 

R3

UMMUL KHAIR

LUTFI DESIYANTI

DEKY ARIFIN

R4

 RINA DWI SETIYOWATI

EKA FITRI DAMAYANTI

ZAINUL IMRON

R5

NUNIK PUTERI I

MUNIRUL FIRMA WATI

 

R6

BENI ARI WIBOWO

MUHAMAD FARID SYAKIR

 

R7

NIKMATUL RAHMAH

MITRA BUDI SURYANI

 

R8

MUH FUADI FARHAN

WAHYU PRASTYO

 

R9

VERA CIPTA DEWI

 LAILATUSSAADAH

 

R10

DWI LESTARI

HUDAN AHSANI

 

R11

ANDI HAKIM R

EKO PRASETYO

JATMIKO BUDI SUSILO

R12

NUR IMAWATI

YUAN EGA SUKARNO P

 

R13

SITI SOLHA

FAIS SATUR ROHMAH

EKA FITRIATUN K N

R14

DIRGAHAYU DIAN D

HARDINI

 

R15

RIANA FAUZIAH

IVO OKTORA ALMAIDA

 

R16

 IBNU YUSUF

AFIF ALFA ROBI

NGALIM KUATNO

R17

DINAWATI ANGGARANI

INAR YULIAN DWI U

 

R18

 ARI SETYOWATI

SITI NUR AINI

RIRIS RATY RAHMAD

R19

YENI ANGGRAENI

YUNIAR SILANINGTYAS

 

R20

ENDRA BAGUS DWI S

ANDRIAN AGA PUTRA

YOSIKA METYAWATI

R21

IRES ORINYU

ABDUL LATIF HODIRI

SITTY YULIANA

R22

VINI AMANIYAH

HELMI SINTOWATI

DIQNA MAISARAH

R23

FIKRI APRIYONO

AZZA TRI MAULANA

ACHMAD YUSUF HR

R24

ALFAN AZIZI

ABDUL HAMID N

HUDAN AHSANI

R25

FENI ZAHMI

 RENI FITA MEGAWATI

 

R26

ENY HERAWATI

MOH RAHMAN WIJAYA

 

R27

WAROKOH IBNU NOVAL

AHMAD MAJID ARROSYID

 

R28

 PRISTIAN ANGGRIANI

ENGGELIA DWI ENDI P

DWI LESTARI

 

28-1

28-1

13